Hilang Sejak 15 Oktober, Dua Jenazah Diduga Pendaki Gunung Dempo Ditemukan di Jurang Sedalam 300 M
Dua jenazah yang ditemukan tim pencari di Puncak Dempo diduga kuat Jumadi (26 tahun) dan M Fikri (19 tahun).
Editor: Dewi Agustina
![Hilang Sejak 15 Oktober, Dua Jenazah Diduga Pendaki Gunung Dempo Ditemukan di Jurang Sedalam 300 M](https://asset-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wasiat-terakhir-m-fikri-satu-dari-dua-pendaki-hilang-di-gunung-dempo.jpg)
Koordinator Tim Wanadri Fandi alias Otek mengatakan, berdasarkan laporan tim SRU tersebut. Saat ini ini tim sudah menurunkan 4 personel SRU ke lokasi penemuan mayat.
"Sudah mulai melakukan evakuasi. Ada 4 orang yang sudah turun menuju lokasi mayat survivor tersebut. Mengingat lokasinya cukup ekstrem jadi harus dilakukan dengan tim yang pengalaman," ujarnya.
Selain melakukan upaya evakuasi tim juga telah mempersiapkan tim penjemputan mayat mulai dari tim penjemput di bibir atas kawah sampai tim yang akan menurunkan jenazah ke Tugu Rimau.
"Semua tim sudah kita bagi pos dan tugasnya masing-masing. Bahkan saat ini penambahan tim juga sudah dikirim menuju pelataran Gunung Dempo untuk nanti membantu proses evakuasi korban," jelasnya.
Sebagai catatan mayat yang ditemukan belum bisa dipastikan adalah salah satu dari pendaki yang hilang di Gunung Dempo.
![Wasiat Terakhir M Fikri, Satu dari Dua Pendaki Hilang di Gunung Dempo, Ibu Korban Sudah Ada Firasat. berharap mayat yang ditemukan itu anaknya, M Fikri.](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/wasiat-terakhir-m-fikri-satu-dari-dua-pendaki-hilang-di-gunung-dempo.jpg)
Baca: Tim Wanadri Temukan Mayat di Dekat Kawah Gunung Dempo, Diduga Pendaki yang Hilang
Saat tim hendak melakukan evakuasi penemuan mayat pertama, tim evakuasi juga menemukan dugaan ada mayat kedua yang ada tidak jauh dari penemuan mayat pertama. Namun hal ini masih akan dipastikan oleh tim evakuasi dengan turun langsung kelokasi penemuan mayat kedua.
Informasi yang dihimpun sripoku.com, Minggu (3/11/2019) menyebutkan, bahwa tim melihat dugaan mayat lainnya yang tidak jauh dari lokasi penemuan mayat pertama.
Namun tim belum bisa memastikan sebelum turun langsung kelokasi mayat kedua.
Koordinator Tim Wanadri, Fandi alias Otek membenarkan jika tim kembali menemukan satu mayat lagi yang lokasinya tidak jauh dari mayat pertama.
"Ya ada penemuan lagi satu mayat yang jaraknya tidak jauh dari mayat pertama. Info sudah A1 dari tim yang turun ke lokasi mayat," ujarnya.
![Sejumlah tim evakuasi mulai menyusun rencana untuk melakukan evakuasi penemuan mayat di Kawah Gunung Api Dempo, Minggu (3/11/2019). SRIPOKU.COM/WAWAN SEPTIAWAN](https://cdn-2.tstatic.net/tribunnews/foto/bank/images/tim-evakuasi-jasad-di-gunung-dempo.jpg)
Ditemukannya mayat dikawasan Kawah Gunung Api Dempo (GAD) oleh tim Wanadri langsung direspon oleh para relawan yang ada dikawasan Tugu Timau. Saat ini tim mulai menyusun rencana pergerakan untuk melakukan evakuasi.
Meskipun sudah ada sekitar 40 anggota tim standby di puncak Dempo. Namun agar proses evakuasi bisa berjalan cepat tim kembali mengirim puluhan anggota lagi untuk membantu jalannya evakuasi korban.
Salah satu Koordinator tim, Akbar Zambrullah mengatakan, saat ini puluhan relawan dan Tagana sudah disiapkan untuk membantu evakuasi mayat yang ditemukan dikawasan Kawag GAD tersebut.
Baca: Tim SAR Hentikan Pencarian Dua Pendaki yang Hilang di Gunung Dempo
"Kita sudah menyiapkan tim lagi untuk membantu proses evakuasi. Tim dari Tagana, Wanadri, Forpa, Hiawata, Wigwam dan relawan. Tim ini akan membantu proses evakuasi saat jenazah sudah dievakuasi dari kawah GAD tersebut," ujarnya.
Baca: Pemilik Ammar TV Dikaitkan dengan Cerita Layangan Putus, Kolom Komentar Dimatikan, Youtube Diserang