Kronologi Oknum Polisi Paksa Berhentikan Mobil Ambulans yang Bawa Pasien, Sopirnya Ikut Dipukuli
Ditengah perjalanan, Zulfan terjebak macet. Kemudian ia pun membunyikan sirine mobil untuk diberi jalan karena sedang membawa pasien.
Editor: Hasanudin Aco
Dinonaktifkan dari Satlantas
Setelah viral di media sosial dengan aksinya yang menghentikan mobil ambulans karena suara sirine, Brigadir UMP pun dinonaktifkan dari satuannya.
Sunadi mengatakan, setelah dinonaktifkan. Yang bersangkutan saat ini dibawa pembinaan Sie Propam Polres Tebingtinggi.
Penoaktifan Brigadir UMP, lanjut Sunadi. Untuk memudahkan proses penyelidikan dan kelengakapan berita acara.
"Terus dalam pemeriksaan untuk dilaksanakan sidang disiplin. Sidang itu menunggu kelengkapan dari berita acaranya setelah itu kita kirimkan ke Bidkum Polda Sumut untuk pelaksanaan sidang," katanya.
Yang salah harus bertanggung jawab
Sunadi menegaskan, tindakan yang dilakukan Brigadir UMP telah menimbulkan preseden tidak baik di masyarakat terhadap Polri yang seharusnya melindungi dan menegakkan hukum.
"Itu untuk kebaikan bersama, sementara kami non-aktifkan dari Satlantas. Sesuai dengan hak dan kewajiban di Polri. Itu kan juga butuh kepastian hukum, seperti apa salahnya, tidak boleh terkatung-katung. Posisinya seperti apa," katanya.
Baca: Polantas yang Hentikan Ambulans karena Bunyi Sirene Dinonaktifkan: Begini Nasibnya Sekarang
Masih dikatakannya, yang salah harus bertanggung jawab atas perbuatannya.
Mengenai keputusannya, tergantung pada sidang disiplin, nantinya.
"Tidak boleh salah terus dibiarkan begitu saja. itu untuk dia sendiri juga, misalnya kenaikan pangkat. Kalau ada yang belum selesai di administrasi kan kasihan juga," jelasnya.
(Penulis: Kontributor Medan, Dewantoro, Editor: David Oliver Purba dan Khairina)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.