Pembunuh Juragan Mendoan Ternyata Ketakutan Takut Lihat Darah, Ditangkap di Rumah Kontrakan
Pelaku mengaku tega menghabisi nyawa mantan juragan mendoan itu karena ingin menguasai hartanya
Editor: Eko Sutriyanto
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Pembunuh pengemudi taksi online Ahsanul Fauzi (31), yang ditemukan tewas bersimbah darah di lokasi parkir KCP BRI Unit Harjasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor ditangkap Polresta Bogor Kota.
Dilansir dari Kompas.com, pelaku berinisial FP (25) itu diamankan di salah satu kontrakan di wilayah Cibinong, Kabupaten Bogor, Sabtu (2/11/2019).
Kepala Polisi Polresta Bogor Kota Komisaris Besar Hendri Fiuser mengatakan, pelaku mengaku tega menghabisi nyawa mantan juragan mendoan itu karena ingin menguasai hartanya.
Pelaku sudah menyiapkan cutter sebagai senjata untuk membunuh korban.
"Pelaku ingin mengambil uang korban. Jadi, saat mau bayar taksi online, pelaku ini menusuk leher korban dengan cutter," kata Hendri saat pers rilis di Mapolresta Bogor Kota, Senin (4/11/2019).
Hendri menambahkan, pelaku panik setelah melihat darah korban bercucuran, bahkan korban sempat berteriak minta tolong dan membunyikan klakson mobil.
Pelaku kemudian langsung melarikan diri tanpa membawa uang atau pun barang-barang milik korban yang lain.
"Pada saat itu tersangka menusuk korban dengan cutter. Dompet korban jatuh ke depan. Korban berteriak dan membunyikan klakson. Tersangka melarikan diri, tanpa bawa dompet. Korban dan pelaku enggak saling kenal," tuturnya.
Untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya, pelaku dikenakan pasal pembunuhan berencana dengan ancaman maksimal penjara seumur hidup.
Sebelumnya, Ahsanul ditemukan tewas dengan luka di bagian leher di lokasi parkir Kantor Cabang Pembantu (KCP) BRI Unit Harjasari, Kecamatan Bogor Timur, Kota Bogor, pada Kamis (31/10/2019), dini hari.
Saat itu, polisi menduga korban tewas dibunuh karena ditemukan cutter di dalam mobil.
Di lokasi kejadian, polisi mengamankan sejumlah barang bukti berupa dompet milik korban, ID, uang tunai Rp 200.000, dua buah handphone, dan senjata tajam jenis cutter yang diduga digunakan pelaku untuk membunuh korban.
Hasil otopsi terhadap jasad korban pun ditemukan dua buah potongan pisau cutter yang masih menempel di bagian tubuh korban.
Selain itu ditemukan pula dua luka tusuk di leher bagian kiri dan dua luka seperti benda tajam di bagian pundak kiri. (Kompas.com/Ramdhan Triyadi Bempah)
Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Niatnya Merampok, Pembunuh Juragan Mendoan Takut Lihat Darah Bercucuran, Langsung Kabur