Ricuh Penertiban Tambang Inkonvensional di Sijuk Belitung, 10 Orang Diperiksa Termasuk Kasatpol PP
Kasatpol PP Provinsi Kepulauan Babel Yamowa Harefa diperiksa terkait kericuhan penertiban tambang timah di Sungai Sengkelik, Desa Sijuk.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG - Kasatpol PP Provinsi Kepulauan Babel Yamowa Harefa diperiksa terkait kericuhan penertiban tambang timah di Sungai Sengkelik, Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
Kapolres Belitung AKBP Yudhis Wibisana membenarkan informasi terkait pemeriksaan terhadap Kasatpol PP Provinsi Kepulauan Babel Yamowa Harefa.
Menurutnya, pemeriksaan dilakukan jajaran kepolisian hanya untuk mengetahui lebih detail tentang kronologis kejadian kericuhan penertiban tambang timah di Sungai Sengkelik, Desa Sijuk, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
"Memang masyarakat dan Satpol PP diambil keterangan, karena kronologisnya perlu dituangkan dalam pemeriksaan. Terkait kemarin itu sudah ada kesepakatan damai dan lain-lain. Tapi polisi tetap butuh administrasinya tidak bisa hanya lisan saja," ujar Yudhis saat dihubungi posbelitung.co, Minggu (3/11/2019) malam.
Ia mengatakan jumlah orang yang diperiksa total 10 orang, masing-masing lima orang dari perwakilan warga, penambang dan petugas Satpol PP.
Namun, untuk tempat pemeriksaannya memang dipisahkan, masyarakat di Kantor Camat Sijuk dan Pol PP di Mapolsek Sijuk.
"Kasatpol PP tetap dimintai keterangan juga karena dia yang memimpin. Tapi mengenai perkembangan lebih lanjut saya belum menerima laporan dari Kasat Reskrim," ungkapnya.
Kepala Satpol PP Diperiksa
Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Kepulauan Bangka Belitung Yamowa Harefa sedang berada di Polres Belitung, Minggu (3/11/2019) malam.
Hal ini ia sampaikan saat hendak dikonfirmasi bangkapos.com mengenai pernyataan Bupati Belitung Sahani Saleh (Sanem) mengenai kisruh penertiban tambang ilegal di Sijuk, Belitung.
Baca: Wagub Bangka Belitung Sempat Dikabarkan Terluka, Ricuh Razia Tambang Pun Damai
Baca: Industri Pariwisata di Belitung Lesu Karena Harga Tiket Pesawat Kelewat Mahal
Sanem menyebut penertiban tersebut dilakukan tanpa koordinasi dengan pihak terkait di Belitung.
Sementara Yamowa ketika dikonfirmasi menyebutkan dirinya tengah berada di Polres Belitung.
"Saya lagi di Polres. Lagi diambil keterangan," kata Yamowa dihubungi bangkapos.com, Minggu malam.
Belum diketahui pasti terkait apa Yamowa menjalani pemeriksaan di Polres Belitung.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.