Stadion GBT Terkunci Saat Kunjungan Menpora, DPRD Segera Panggil Pemkot Surabaya
DPRD Surabaya bakal memanggil Pemkot Surabaya terkait pintu Stadion Gelora Bung Tomo yang terkunci saat kunjungan kerja Menpora Zainudin Amali.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Anggota Komisi C DPRD Kota Surabaya, Agoeng Prasodjo menegaskan pihaknya bakal memanggil Pemkot Surabaya terkait pintu Stadion Gelora Bung Tomo yang terkunci saat kunjungan kerja Menpora Zainudin Amali.
Menurut Agoeng Prasodjo, pada kesempatan itu, DPRD Kota Surabaya nantinya akan menanyai langsung apa yang menjadi alasan Pemkot Surabaya soal tindakan yang dinilainya tidak sinergis tersebut.
"Ya kalau perlu interpelasi akan kita lakukan," kata Agoeng Prasodjo saat mendampingi Zainudin Amali ke Stadion Gelora Bung Tomo, Minggu (3/11/2019).
Rencananya, Agoeng Prasodjo akan menggelar pertemuan dengan fraksi dan komisi untuk merapatkan pemanggilan Kadispora Kota Surabaya maupun jajaran terkait, Senin (4/11/2019) hari ini.
Baca: Daftar Jadi Calon Wali Kota Surabaya Tahun 2020, Ahmad Dhani Sudah Kirim Tim untuk Ambil Formulir
Baca: Adi Purnama Berhubungan Intim dengan 8 Wanita Muda, Ada yang Masih Anak-anak
Bahkan, jika diperlukan Agoeng Prasodjo mengaku siap melakukan hak interpelasi bersama fraksi Partai Golkar.
Sebagaimana diketahui, Hak Interpelasi adalah hak DPR untuk meminta keterangan kepada pemerintah mengenai kebijakan pemerintah yang penting dan strategis serta berdampak luas pada kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
"Dan kalau Pemkot masih bersikeras, kita bisa saja tidak meng-golkan anggaran RAPBD 2020," ucap Agoeng Prasodjo.
"Kan sekarang sedang dibahas, termasuk di antaranya anggaran rehab GBT," tambah dia.
Menurut Agoeng Prasodjo, sikap Pemkot Surabaya untuk tidak membukakan pintu Stadion Gelora Bung Tomo tersebut sudah keterlaluan.
Pasalnya, kata dia, Zainudin Amali datang ke Stadion Gelora Bung Tomo dengan niat baik.
Kata Agoeng Prasodjo, Zainudin Amali ingin meninjau kondisi GBT yang diusulkan sebagai salah satu venue Piala Dunia U-20 2021 mendatang.
Baca: Pria Surabaya Diamankan karena Berhubungan Badan dengan 8 Wanita, Ada yang Masih Anak-Anak
Baca: Menpora Minta Dukungan Semua kementerian Untuk Percepatan Kemajuan Sepakbola Indonesia
Ia menyebut, sikap arogan Pemkot Surabaya untuk tidak membukakan pintu Stadion Gelora Bung Tomo tersebut, dapat merugikan Kota Surabaya dan dinilai tidak etis.
"Istilahnya ini GBT didatangi menteri negara lho. Harusnya kan dibuka lebar," ucap Agoeng Prasodjo.
"Toh alasannya datang juga ingin melihat kekurangan GBT apa. Supaya bisa ada kesempatan untuk dibantu membenahi. Ini buka aja enggak," tegasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunmadura.com dengan judul DPRD Bakal Panggil Pemkot Surabaya untuk Bahas Soal Stadion GBT Terkunci Saat Kunjungan Menpora