Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Pelaku Sempat Ikut Prosesi Pemakaman

Nasib malang menimpa seorang bayi berumur 5 bulan di Dusun Ngantru, Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Editor: Sanusi
zoom-in Bayi 5 Bulan Tewas Dianiaya Ayah Kandung, Pelaku Sempat Ikut Prosesi Pemakaman
Istimewa
Ilustrasi 

Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Siti Nawiroh

TRIBUNNEWS.COM, NGAWI - Nasib malang menimpa seorang bayi berumur 5 bulan di Dusun Ngantru, Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.

Ia meninggal di tangan ayah kandungnya sendiri karena masalah sepele.

Gadis malang itu bernama Andini Ayuningtyas, lahir pada 6 Juni 2019 dan meninggal Minggu (3/11/2019).

Sang ayah Muhammad Juniarto (32) tega menganiaya bayinya sampai tewas diduga karena terus menangis.

Selain itu, sebelum kejadian diduga orangtua Andini sempat cekcok terlebih dulu.

"Sebelumnya, ada cekcok dengan istrinya, dari hasil pemeriksaan. Jadi ada faktor pendorong, sebagai salah satu faktor penyebab tersangka memukuli anaknya," kata AKBP Pranatal Hutajulu, saat dihubungi melalui sambungan telepon, Senin (4/11/2019) siang.

Bangga! Claudia Emmanuela Berhasil Masuk Final The Voice Jerman, Sempat Diberi Kejutan di Semifinal

Berita Rekomendasi

Pada Sabtu (2/11/2019) sekira pukul 08:00 WIB, Andini diasuh oleh ayah tercintanya di rumah nenek dan kakeknya di Desa Ngawi Purba, Kecamatan Ngawi.

Saat itu Andini terus menangis dan membuat Juniarto jengkel.

Tak disangka, sang ayah malah tega memukul darah dagingnya sebanyak tujuh kali.

Bima Aryo Beberkan Perubahan Fisik Sparta Setelah Meninggal: Ini Bukan Kaya Anjing Mati

Pukulan itu terjadi di dahi dua kali, kepala belakang satu kali, pelipis satu kali, punggung satu kali, dan di mata satu kali.

Saat itu Andini sempat dibawa ke Puskesmas Ngawi Purba, namun nyawanya tak tertolong dan meninggal dunia di hari Minggu sekira pukul 09:00 WIB.

Awalnya tak ada yang mengira kematian Andini tak wajar sampai akhirnya warga menemukan ada hal aneh.

Cerita Rakyat Kecil Berjuang Hidup di Jakarta, Jualan Demi Tebus Ijazah hingga Mulung di Usia Senja

Saat memandikan jenazah si bayi, warga menemukan wajah, kepala, dan punggung korban terdapat memar.

Halaman
12
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas