Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Fakta-fakta Seorang Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci, Kronologi hingga Penjelasan Dokter

Berikut ini fakta-fakta seorang ibu yang masukan bayinya ke mesin cuci, kronologi hingga penjelasan dokter

Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Miftah
zoom-in Fakta-fakta Seorang Ibu yang Masukkan Bayinya ke Mesin Cuci, Kronologi hingga Penjelasan Dokter
Agung Dwipayana/Tribun Sumsel
Berikut ini fakta-fakta seorang ibu yang masukan bayinya ke mesin cuci, kronologi hingga penjelasan dokter 

3. Penjelasan dokter forensik

Dokter Forensik Rumah Sakit Bhayangkara Palembang Indra Sakti Nasution mengatakan, dari hasil visum terdapat luka lecet di leher kanan serta bibir bagian atas.

Bayi tersebut diduga telah lahir pada umur kandungan sembilan bulan.

"Bayi ini lahir karena sudah waktunya. Umurnya sudah sembilan bulan, sehingga lahir," kata Indra, Selasa (5/11/2019), dikutip dari Kompas.com.

Indra pun tak bisa memastikan penyebab tewasnya bayi tersebut, karena saat ini hanya dilakukan pemeriksaan visum luar.

"Kalau keterangan penyidik tadi, bayi ini ketika lahir dimasukkan dalam mesin cuci. Untuk penyebab tewasnya belum tahu, karena diperlukan pemeriksaan lebih lanjut. Kami hanya pemeriksaan visum luar," ujar Indra.

Baca: Limbah Ciu Cemari Sungai Bengawan Solo, Racuni Ikan, AIrnya Tak Bisa Diolah

Berita Rekomendasi

4. Motif pelaku

Dikutip dari Kompas.com, bayi malang tersebut merupakan buah dari hubungan asmara pelaku dengan kekasihnya.

Mengetahui dirinya hamil, kekasih pelaku pun kabur dan tak mau bertanggung jawab.

Pelaku pun lantas menutupi kehamilannya.

Bahkan, rekan kerja pelaku tak mengetahui jika ia sedang mengandung.


"Saya terpaksa karena pacar saya tidak bertanggung jawab," ujar. pelaku saat berada di Mapolresta Palembang, Selasa (5/11/2019).

5. Rencana akan dibawa ke panti asuhan

Pelaku yang melahirkan bayinya di dalam kamar mandi mengaku jika tak ada niatan untuk membunuh anaknya.

Ia mengaku akan membawa bayinya ke panti asuhan.

"Hanya sementara diletakkan di situ (mesin cuci). Rencananya mau dibawa ke panti asuhan," ujar dia.

(Tribunnews.com/ Renald, Tribun Sumsel, Kompas.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas