Rombongan Guru Takziah di Rumah Korban Insiden Runtuhnya Atap SDN Gentong
Kedatangan para guru ini disambut dengan isak tangis dari orangtua Irza Almira, Zubair dan istrinya
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Surya Galih Lintartika
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Guru-guru SDN Gentong, Kelurahan Gentong, Kecamatan Gadingrejo, Kota Pasuruan, Jawa Timur, takziah ke rumah korban meninggal akibat insiden jatuhnya atap empat kelas SDN Gentong, Irza Almira, di Kelurahan Gentong, Rabu (6/11/2019).
Kedatangan para guru ini disambut dengan isak tangis dari orangtua Irza Almira, Zubair dan istrinya.
Tak hanya itu, guru-guru yang datang takziah pun menangis.
Setelah itu, mereka menggelar doa bersama untuk Irza Almira.
Baca: Aktivitas Sekolah Diliburkan, Warga Ramai Ingin Melihat Kondisi Terkini SDN Gentong Pasuruan
"Saya tidak kuat. Saya masih syok," kata Kepala SDN Gentong, Endang, Rabu (6/11/2019).
Endang mengatakan, saat ini, ia masih belum bisa memberikan keterangan.
Ia mengaku akan memberikan keterangan resmi setelah kondisinya pulih dan membaik.
"Nanti saya akan berikan jelas itu proyek kapan dan data lainnya. Mohon maaf, kami sekeluarga besar sekolah masih berduka," tambah dia.
Baca: Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk hingga Menelan Korban, Menteri Hingga UNICEF Kirim Karangan Bunga
Tak lama, rombongan guru-guru pun safari ke rumah-rumah siswa yang menjadi korban ambruknya atap kelas SDN Gentong Kota Pasuruan.
Guru-guru juga meminta maaf atas peristiwa yang menimpa guru dan siswa SDN Gentong ini.
Tak hanya itu, rombongan juga memberikan santunan kepada keluarga masing-masing korban.
Baca: Saksi Ungkap Detik-detik Atap SDN Gentong Pasuruan Ambruk Hingga Menewaskan Seorang Guru dan Siswa
Sebelumnya, atap SDN Gentong Pasuruan ambruk, Selasa (5/11/2019) pagi.
Atap empat kelas ini ambruk saat kegiatan belajar mengajar.
Akibatnya, dua orang meninggal dunia, dan belasan lainnya luka-luka.
Artikel ini telah tayang di Tribunjatim.com dengan judul Isak Tangis Orang Tua Korban Ambruknya Atap SDN Gentong Kota Pasuruan Sambut Rombongan Guru Takziah