Agus Masukkan Empat Saset Racun Tikus ke Minuman Istri yang Hamil 8 Bulan
Korban pun mengalami pusing dan muntah-muntah sesaat setelah menenggak minuman dari sang suami
Editor: Eko Sutriyanto
Laporan Wartawan Tribun Jateng Saiful Ma'sum
TRIBUNNEWS.COM, SEMARANG - Agus alias AS (34) asal Bugangan Kecamatan Semarang Timur Kota Semarang diringkus jajaran unit Reskrim Polsek Semarang Timur, Senin (4/11/2019) malam.
Ia menjadi tersangka dugaan melakukan percobaan pembunuhan dengan meracuni sang istri Mu (36) saat hamil 8 bulan.
Kapolsek Semarang Timur, Iptu Agil Widiyas Sampurna mengungkapkan, kejadian tersebut berawal saat keduanya bertemu di sebuah warung makan di Jalan Barito.
Tepatnya di bawah jembatan Soekarno Hatta, Senin (4/11/2019) sekiranya pukul 19.00 WIB.
"Saat korban sedang makan, tersangka membuatkan setengah gelas ukuran besar minuman segar dingin yang dicampur dengan racun tikus.
Korban pun tak menaruh curiga apapun karena sang suami yang memberikan," terang Kapolsek dalam gelar perkara di Mapolsek Semarang Timur, Jumat (8/11/2019).
Baca: UPDATE Kasus Persekongkolan Istri dengan Selingkuhan Coba Bunuh Suami: Eksekutor Ditangkap di Maluku
Korban pun mengalami pusing dan muntah-muntah sesaat setelah menenggak minuman dari sang suami.
Mendapat kabar dari warga, jajaran Polsek Semarang Timur membawa korban untuk berobat di RS Pantiwilasa Citarum Kota Semarang dan segera meringkus tersangka tak lama kemudian.
"Kondisi korban saat ini masih menjalani pengobatan lebih lanjut di RS. Untuk kandungannya dan ibunya sendiri belum ada hasil laporan lanjutan," tambah Kapolsek.
Kepada pihak polisi, AS menjelaskan, perbuatan sadisnya yang tega ingin membunuh istri sahnya memang sudah direncanakan sepulang dari kerja.
Hal tersebut menurut AS lantaran ia cemburu dan sakit hati kepada istri yang lebih sayang kepada teman kencannya hingga hamil 8 bulan.
Baca: Percakapan Pasangan Selingkuh soal Persekongkolan Bunuh Pengusaha: YL Sempat Ragu Racuni Suaminya
"Jadi istrinya ini bekerja sebagai wanita penghibur (PSK). Sudah dapat izin dari sang suami (tersangka) lantaran keduanya terlilit utang setelah melahirkan anak keduanya," jelas Kapolsek.
Pada awalnya AS memang mengizinkan sang istri mencari uang dengan cara melayani lelaki yang bukan suaminya.