Detik-detik Bahar Bunuh dan Mengecor Jenazah Sang Ayah Surono, Pelaku Ternyata Pernah Dipenjara
Ketika Bahar datang, Busani tidur di kamar rumah sisi timur, sedangkan Surono ada di sisi barat. Saat Surono tidur, Bahar memukulnya memakai linggis.
Editor: Dewi Agustina
CBR milik Surono ini belakangan dijual oleh Bahar seharga Rp 19 juta.
Setelah membunuh ayahnya, Bahar menitipkan ibunya ke rumah sang nenek, Misnatun, yang tidak jauh dari rumah Surono.
Kemudian, dia pulang ke rumah istrinya yang masih berada di Desa Sumbersalak.
Bahar masih menginap semalam di rumah istrinya. Keesokan harinya, dia kembali ke Bali.
3. Cor Lubang Pembuangan Surono
Selang beberapa hari, Busani mengabari Bahar kalau lubang yang dibuatnya merenggang.
Bahar kemudian meminta sang ibu kembali menguruk lubang penguburan Surono memakai semen dicampur air.
Baca: Cerita Lengkap Pembunuhan Surono yang Jenazahnya Dicor, Anak dan Istri Jadi Tersangaka
Beberapa hari kemudian, Bahar pulang. Dia pun kembali menutup lubang itu. Dia menguruknya memakai tanah, kemudian menutupnya memakai keramik.
Pemasangan keramik dilakukan sekaligus memperbaiki dapur itu. Dapur dibangun menjadi bangunan permanen.
Lubang penguburan Surono diubah menjadi musala atau tempat salat berkeramik hitam.
Dapur dibuat bergaya modern. Dapur itu juga bisa menampung sepeda motor.
Tidak ada yang curiga dengan peristiwa itu. Hingga akhirnya, kasus itu terungkap pada Minggu (3/11/2019).
Baca: BREAKING NEWS: Jasad Surono Dikubur di Musala Rumah, Anak dan Istrinya Jadi Tersangka
4. Tuduh Suami Ibunya Pembunuh
Pembunuhan Surono terungkap setelah Bahar membuat siasat licik untuk menjatuhkan ibu dan ayah tirinya.