Fakta Polisi Tembak Polisi di Donggala, Kronologi hingga Respons Kapolda Sulawesi Tengah
Fakta Polisi Tembak Polisi di Donggala, Kronologi hingga Respons Kapolda Sulawesi Tengah
Penulis: Sinatrya Tyas Puspita
Editor: Pravitri Retno W
Tembakan juga memantul di sejumlah bagian dinding di dalam ruangan Polsek Sirenja.
Saat dikonfirmasi, Kapolda Sulteng Lukman Wahyu Harianto mengenai kronologi kejadian, Lukman menyatakan pihaknya masih melakukan pendalaman.
"Masih pendalaman," jelas Lukman.
2. Respons Kapolda Sulawesi Tengah
Kapolda Sulteng, Lukman Wahyu Harianto menjelaskan bahwa kedua polisi tersebut diketahui terluka di bagian kepala.
Hal itu disampaikan setelah ia menjenguk keduanya di Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Jumat siang.
Lukman menambahkan, keduanya masing-masing tertembak satu peluru.
Satu tertembak di kepala bagian belakang, satunya di bawah dagu atau rahang sebelah kanan.
Aiptu Purwanto terkena luka tembak di bagian belakang kepala, sementara Aipda Nabud Salama, kena luka tembak di rahang kanan.
"Keduanya diusahakan untuk bisa cepat kita sembuhkan," jelas Lukman.
3. Sempat Dirawat di Rumah Sakit Bhayangkara Palu
Dua anggota Kepolisian Sektor (Polsek) Sirenja, Kabupaten Donggala, Sulawesi Tengah, yang tertembak dilarikan ke Rumah Sakit Bhayangkara Palu, Jumat siang.
Tiba di RS Bhayangkara Palu, keduanya langsung mendapatkan perawatan intensif.
"Keduanya diusahakan untuk bisa cepat kita sembuhkan," jelas Kapolda Sulteng Brigjen Pol Lukman Wahyu Hariyanto, usai menjenguk korban di RS Bhayangkara Palu.