Dorong Pembentukan Polres Dan Kodim di Sejumlah Kabupaten, Wagub Papua Singgung Konflik Nduga
Pemerintah Provinsi Papua mendorong pembentukan Polres dan Kodim di sejumlah kabupaten.
Editor: Astini Mega Sari
TRIBUNNEWS.COM - Pemerintah Provinsi Papua mendorong pembentukan Polres dan Kodim di sejumlah kabupaten.
Di antaranya adalah Kabupaten Nduga, Kabupaten Puncak, Kabupaten Deiyai, dan Kabupaten Dogiayai.
• Mahfud MD Minta Menlu Australia Akui dengan Tegas soal Posisi Papua: Tak Boleh Diganggu
Hal itu disampaikan Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal saat menerima Komisi I DPR RI di Jayapura, Jumat (8/11/2019).
Klemen sempat menyinggung kondisi di Nduga pasca-konflik bersenjata antara aparat keamanan dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB).
Di Nduga, kata Kelemen, hanya ada pos polisi yang berisi 10 petugas.
Padahal akibat konflik bersejata tersebut, banyak warga yang ketaukan hingga lebih memilih mengungsi.
• Papua Segera Dimekarkan, Wagub Jabar: Kami Orang Jawa Barat Merasa Cemburu
"Kita lihat saja kasus Nduga, sampai saat ini masyarakat masih mengungsi karena takut. Sementara yang ada disana hanya pos polisi," kata Klemen, seperti dikutip TribunPapua.com dari laman resmi Pemrov Papua, Minggu (10/11/2019).
"Bagaimana mungkin sebuah pos polisi yang terdiri dari 10 orang bisa menangani masyarakat satu kabupaten yang karakteristik dan adat isitiadatnya berbeda-beda,” imbuh dia.
Dikatakannya, pembangunan polres dan kodim sangat diperlukan mengingat faktor keamanan di beberapa kabupaten belum berjalan maksimal.
"Mitra pemerintah daerah ini kan salah satunya TNI-Polri. Nah bagaimana pemerintah bisa berjalan baik jika tidak ada pengawalan," ucap Klemen.