Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mayat Dalam Koper Sudah Membusuk, Ketuahuan Karena Pembungkus Jebol

Dalam proses identifikasi dan memastikan sebab kematian, Edy menyebut kendala bukan karena tangan dan kaki korban dilakban agar muat

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Mayat Dalam Koper Sudah Membusuk, Ketuahuan Karena Pembungkus Jebol
Istimewa
Penemuan mayat di Nanggung, Kabupaten Bogor 

Ia menjelaskan, ada beberapa ciri khusus seperti bekas luka jahitan di kaki pria yang diduga menjadi korban pembunuhan itu.

"Ciri ciri korban yang ditemukan usia diperkirakan di atas 40 tahun, ada bekas jahitan di bagian perut kurang lebih 4x6 cm, ada bekas operasi juga di kaki sebelah kanan, operasi patah kaki," kata AKBP Muhammad Joni.

Kapolres Bogor mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan pemeriksaan sejumlah saksi dan mencari barang bukti lain agar dapat mengungkap kasus tersebut.

Warga sekitar lokasi kejadian tak menyangka ada yang tega membuang jasad korban dan memasukannya ke dalam koper.

Dikutip TribunnewsBogor.com dari Kompas,com, temuan itu berawal ketika tukang ojek pangkalan bernama Adang melintas di lokasi tersebut pada Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB.

Saat itu, ia melihat ada koper tergelatak di bawah pohon semak-semak hutan pinus.
Saat didekati, Adang melihat di koper tersebut banyak dikerumuni lalat dan mengeluarkan bau tak sedap.

Ia yang mencurigai temuan itu lantas panik dan memanggil warga bernama Didi Suswandi (42).

Berita Rekomendasi

Namun, Didi dan Adang kaget saat melihat dari jarak dekat yang berada di dalam koper tersebut.

Mereka melihat kaki manusia keluar dari resleting koper yang sobek.

"Iya yang nemuin si ojek (Adang) jadi siang-siang itu dia cari-cari saya katanya ada koper, terus minta temenin ke atas (hutan pinus) kita lihat bareng-bareng dan kita cek lebih dekat ada kaki keluar, jadi resleting (koper) itu jebol," ucap Didi Suswandi (42) menirukan kejadian itu kepada Kompas.com saat ditemui di TKP, Senin (11/11/2019).

Didi menuturkan dirinya sama sekali tak menyangka ada mayat yang dibuang di tempat tersebut.

Padahal sehari sebelumnya, anaknya sempat mencium bangkai namun ia tak menaruh curiga.

"Kalau baunya sih kecium tapi enggak curiga kalau bangkai orang, kita menyangkanya bau bangkai anjing. Nah baunya malam Minggu (10/11/2019) kita menduga dibuang itu malam Sabtu (9/11/2019) karena waktu hari Jumat itu belum ada bau," ungkapnya.

Didi lantas meminta sang istri untuk memanggil polisi menggunakan sepeda motor.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas