Panji Ceritakan Penembakan yang Diduga Dilakukan Oleh Anak Bupati Majalengka
Ditemui di kawasan Jalan Sukajadi Bandung, Selasa, tampak ada luka perban di lengan kirinya, diduga bekas luka tembak.
Editor: Hendra Gunawan
Panji mengalami luka tembak di lengan kiri.
Pengakuannya, luka tembak itu didapat saat ia menepis todongan senjata dari Irfan.
Saat ditepis, pistol dengan peluru karet itu meletus dan mengenai tangan Panji.
"Benar, Irfan itu anak kandung dan darah daging saya asli," ujar bupati saat dihubungi via ponselnya, Selasa (12/11).
Penyelidik Satreskrim Polres Majalengka sudah menggelar olah TKP di lokasi kejadian, di Ruko Hana Sakura Jalan Cigasong Majalengka.
Saat ini, kasus itu sedang ditangani dan masih dalam penyelidikan.
"Sebagai keluarga, saya menghormati dan mengikuti proses hukum yang berlaku," ujarnya.
Ia mengatakan, hingga saat ini, belum diketahui penyebab pasti bagaimana peristiwa itu terjadi.
Adapun informasi yang berkembang baru sebatas informasi dari pelapor.
"Saat ini tim penasehat hukum sedang menyusun prolog kejadian yang sebenarnya.
Kami akan berupaya dari awal sampai jelas kejadiannya supaya masyarakat terima informasi yg obyektif.
Sebab yang viral ini baru dari pihak pelapor," kata dia.
Hanya saja kata dia, informasi yang dia terima, sumber masalahnya itu bukan sebatas utang pencairan proyek.
"Saya pastikan bukan soal proyek dan yang berkaitan langsung utang bukan dengan Irfan tapi orang yang namanya Andi," ujar dia.
Adapun sosok Andi ini sebelumnya diakui Panji sebagai temannya.
Panji menanyakan pada Andi ihwal uang proyek.
Andi kata Panji, menyebut uang berada di Irfan.
Sementara itu, Irfan merupakan ASN di Setda Pemkab Majalengka dengan pangkat eselon III A.
Ia menjabat Kabag Ekonomi dan Pembangunan. (*)