RSUD Dr Iskak Tulungagung Raih Penghargaan Internasional Gold Award Award IHF 2019
RSUD Dr. Iskak Tulungagung, Jawa Timur, sama sekali tidak melupakan kualitas pelayanan terbaik seiring perkembangan zaman dna teknologi.
Editor: Toni Bramantoro
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Walau hanya berstatus Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD), RSUD dr Iskak Tulungagung, Jawa Timur, sama sekali tidak melupakan kualitas pelayanan terbaik seiring perkembangan zaman dan teknologi.
Di bawah pimpinan Direktur Utama dr Supriyanto Dharmoredjo, SpB, FINACS, MKes, RSUD Iskak Tulungagung, terus melakukan inovasi untuk tujuan efisiensi, efektifitas, akuntabilitas dan berbagai inovasi perbaikan di semua lini manajemen.
"Kami melakukan itu, tanpa mengorbankan indikator mutu capaian rumah sakit. Berupaya sedemikian rupa agar tidak menjadi korban peraturan perundang-undangan yang sering berubah dan bahkan justru menyulitkan," ungkap Supriyanto, Senin (11/11/2019).
Untuk itu, Supriyanto menjelaskan pihaknya, menerapkan konsep manajemen perumahsakitan yang baru dengan berkarakter low cost high quality serta Hospital Social Responsibility yang merupakan rohnya program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).
"Konsep ini untuk menjamin penyelenggaraan perumahsakitan yang murah namun memiliki kualitas pelayanan yang tinggi," tuturnya.
Konsep baru yang dipadukan dengan Sistem Public Safety Centre (PSC) atau Pusat Keselamatan, Keamanan dan Kenyamanan Masyaraakat Terpadu yang berbasis teknologi informasi tingkat tinggi merupakan inovasi dr Supriyanto.
Dengan inovasi tersebut, pelayanan kesehatan untuk masyarakat akan lebih maksimal tanpa mengurangi kualitas
"Dengan inovasi ini, manajemen rumah sakit melakukan monitoring kesehatan masyarakat, menerima permintaan dan mengirimkan bantuan kepada masyarakat secara cepat, tepat dan akurat. Seluruh masyarakat bisa mengakses pelayanan ini selama 24 jam, tanpa diskriminasi sosial, ras, Agama maupun status ekonomi. Semua layanan tersbeut gratis bagi masyarakat yang tidak mampu," paparnya.
Saat ini, RSUD Dr Iskak Tulungagung menjadi satu satu rumah sakit pemerintah yang paling mandiri, tidak menggantungkan anggaran operasional kepada anggaran pemerintah pusat maupun daerah.
Berbagai penghargaan tingkat lokal, regional, maupun nasional, dari lembaga pemerintah maupun swasta antara lain Mark Plus Hermawan Kertajayapun.
Buah dari semua itu Rumah Sakit Dr. Iskak Tulungagung menjadi satu satunya Rumah sakit Pemerintah yang paling mandiri, tidak menggantungkan anggaran operasional kepada anggaran pemerintah pusat maupun daerah.
Berbagai penghargaan tingkat lokal, regional, maupun nasional, dari lembaga pemerintah maupun Swasta antara lain Mark Plus Hermawan Kertajayapun pernah diraih. `
Di kancah internasional, RSUD Dr Iskak Tulungagung mendapat penghargaan bergengsi. Di forum International Hospital Federation (IHF) Congress and Award 43th di Oman Convention and Exhibition Centre Muscat, Uni Emirat Arab, 8 November 2019 lalu, RUSD Dr Iskak Tulungagung meraih penghargaan Gold Award Award IHF 2019 mengalahkan rumah sakit-rumah sakit dari negara maju di benua Eropa maupun Amerika.
Sedangkan dr Supriyanto mendapat penghargaan sebagai dinobatkan sebagai direktur Rumah Sakit Terbaik sedunia.
"Walau bangga mendapatkan penghargaan sebagai rumah sakit terbaik di dunia, seluruh tim medis dan manajemen RSUD dr Iskak Tulungagung tidak akan larut dalam euforia kebanggaan. Penghargaan internasional ini justru akan menjadi pelecut bagi kami untuk untuk terus berbenah dan berinovasi guna meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat," papar Supriyanto.