Cerita Warga, 2 Terduga Teroris yang Ditangkap di Kampar Kerap Berenang dan Pacu Sampan Malam Hari
"Sekitar tiga bulan yang lalu saya masih melihat dua orang itu berenang di sungai," kata seorang warga
Editor: Imanuel Nicolas Manafe
TRIBUNNEWS,COM, PEKANBARU - Tim Detasemen Khusus (Densus 88) antiteror Mabes Polri mengamankan dua dari enam terduga teroris di Kabupaten Kampar, Riau.
Menurut kesaksian warga, keduanya sering berenang di Sungai Kampar Desa Kuapan, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar, Riau.
Baca: 6 Orang Terduga Teroris Ditangkap di Tiga Kota Wilayah Jabar, Polisi Sebut Terafiliasi ISIS
"Sekitar tiga bulan yang lalu saya masih melihat dua orang itu berenang di sungai," kata seorang warga Kadindin kepada Kompas.com, Selasa (12/11/2019).
Dia pun sempat heran ada orang yang nekad berenang di sungai yang kedalamannya sekitar 20 meter dan lebar sekitar 200 meter.
"Jarang sekali warga di sini menyeberang sungai dengan berenang. Tapi kalau yang dua ( terduga teroris) itu sudah sering," ujar Kadindin.
Selain berenang pada siang, sambung dia, kedua terduga pelaku juga sering berenang di malam hari.
Bahkan, Kadindin juga pernah melihat kedua terduga pelaku pacu sampan di Sungai Kampar.
"Dulu ada saya lihat mereka berdua pacu sampan. Mungkin pinjam sampan warga," sebutnya.
Menurutnya, aksi kedua terduga pelaku itu sedang melakukan latihan.
Karena, kata dia, warga setempat sangat jarang melakukan kegiatan seperti itu.
"Mungkin mereka latihan. Kan aneh juga berenang malam hari, pacu sampan berdua. Warga sini tidak yang ada yang seperti itu," sebut Kadindin.
Dia mengaku tidak mengenal dua lelaki terduga teroris tersebut.
Selain jarang keluar rumah, terduga pelaku juga kurang bergaul dengan warga sekitar.
Kedua terduga pelaku itu, kata Kadindin, merupakan teman dari terduga teroris berinisial WN, yang merupakan warga asli Desa Kuapan.