FAKTA TERBARU Bom Bunuh Diri di Polrestabes Medan: Kronologi hingga Identitas Pelaku
Berikut ini fakta terbaru bom bunuh diri di Polrestabes Medan: kronologi hingga identitas pelaku
Penulis: Muhammad Renald Shiftanto
Editor: Sri Juliati
Menkopolhukam Mahfud MD menanggapi kejadian aksi bom bunuh diri di Medan.
Ia mengatakan, pencegahan harus tetap dilakukan.
"Kalau kami tidak ada pencegahan, banyak lagi begini (aksi teror bom)," ucap Mahfud di kawasan Sentul, Jakarta, Rabu (12/11/2019).
Ia juga mengatakan, kejadian di Mapolrestabes Medan tersebut tidak dapat dikatakan pihak kepolisian mengalami kecolongan.
"Tidak lah, memang teroris maunya nyolong dan kami sudah lebih baik pencegahannya, kalau masih ada satu atau dua (aksi teror), itu tidak bisa dihindari," imbuhnya.
Sementara terkait aksi teror bom yang kerap ditujukan ke aparat kepolisian, Mahfud enggan menduga jika yang diincar yaitu polisi.
"Nanti biar intelijen yang analisis," kata Mahfud.
7. Edy Rahmayadi bersama Kapolda Amankan Objek Vital
Gubernur Sumatera Utara (Sumut) Edy Rahmayadi mengaku sudah berkoordinasi dengan Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto untuk mengamankan obyek-obyek vital di provinsi tersebut.
Hal itu dilakukan menanggapi aksi bom bunuh diri yang terjadi di Mapolrestabes Medan, Rabu (13/11/2019) pagi tadi..
“Saya tadi sudah koordinasi dengan Pak Kapolda untuk mengamankan objek-objek vital maupun pejabat-pejabat yang ada di Sumut khususnya."
"Kami tak akan lengah lindungi masyarakat dan aset-aset kita dari orang yang tak bertanggung jawab,” ungkap Edy ditemui di rakornas Forkopimda di Sentul, Bogor, Jawa Barat.
Meski demikian Edy mengatakan belum akan menetapkan status siaga keamanan bagi Provinsi Sumut.
Ia pun meminta masyarakat Sumut tetap tenang menghadapi kondisi ini.
(Tribunnews.com/Renald/Bunga/Isnaya Helmi Rahma/Igman Ibrahim/Seno Tri Sulistiyono/Rizal Bomantama)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.