Ada yang Menutup-nutupi, Warga Laporkan Kecelakaan Malah Diancam
Kedua orangtua korban yang bernama Dahri (54) dan Siti Nur Jamilah (42) langsung menuju ke lokasi usai mengetahui kejadian itu.
Editor: Hendra Gunawan
"Diduga kurang waspada pandangan samping kiri saat melaju mundur, sehingga terjadi kecelakaan dengan pemotor Honda yang melaju dari arah timur atau Alas Tuwo ke barat arah Syuhada," tulis AKP Sugito dalam pesan singkat.
Sementara itu, identitas sopir truk adalah Subchan, warga Tlogosari Wetan.
"Pemotor luka cedera di bagian dada, meninggal di lokasi.
Kemudian dibawa ke kamar jenazah RSUP Dr Kariadi Semarang," tambah AKP Sugito.
Orangtua korban yang bernama Dahri dan Siti Nur Jamilah langsung ke lokasi seusai mendengar kejadian itu.
Siti terus menangis mencucurkan air mata.
Dia bertanya kepada warga sekitar mengenai kronologi kejadian tapi tidak ada yang bisa menjawabnya.
Mereka rata-rata mengaku tak mengetahui musabab musibah tersebut.
“Anak saya tadi pamit dari rumah mau berangkat kerja ke toko buku dekat Stadion Diponegoro,” ungkapnya sambil menangis.
Siti mengaku belum akan meninggalkan lokasi tersebut hingga mendapatkan kronologi yang jelas.
“Saya penasaran katanya anak saya habis ditabrak lari,” tambahnya.
Beberapa polisi berupaya menenangkan Siti.
Petugas meminta Siti menyerahkan penyelidikan kepada kepolisian. (Reza Gustav Pradana)
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Aneh, Warga yang Laporkan Kecelakaan Maut di Semarang ke Polisi Justru Diancam