Bus Ladju Angkut Peziarah Tabrak Truk Trailer, 3 Orang Sekeluarga Tewas Bersama Sopirnya
Satu keluarga menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Tol Pasuruan Probolinggo KM 805
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, PASURUAN - Satu keluarga menjadi korban meninggal dunia dalam insiden kecelakaan maut di Tol Pasuruan Probolinggo KM 805, Jumat (15/11/2019) pagi.
Mereka adalah tiga dari empat total korban meninggal dunia akibat kecelakaan ini.
Satu keluarga ini adalah, bapak, ibu dan anak. Mereka adalah Zaini (47), Sultonia (35) dan balita Riska Falaha (2), warga Desa Lalipang Kecamatan Grati Kabupaten Pasuruan.
Satu korban lainnya adalah sopir bus pariwisata yang baru saja pulang ziarah ini. Dia adalah M Syafi'i (48) warga Doropayung, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Pasuruan.
Rahmat, salah satu kerabat korban mengatakan, saat kejadian, satu keluarga ini duduk di belakang sopir.
Ia menceritakan, saat kejadian, Zaini, Sultonia dan Rizka Falaha terlempar keluar dari bus.
Baca: Cerita Lengkap Ayah Kandung Perkosa Putrinya Sebagai Syarat Nikah: Ancam Tak Beri Restu Bila Ditolak
Baca: Atap SDN Gentong Kota Pasuruan Ambruk, Polda Jatim Tetapkan Seorang Kontraktor Jadi Tersangka
Baca: Polisi Dalami Dugaan Korupsi di Balik Kasus Robohnya SDN Gentong yang Tewaskan Murid dan Guru
Baca: Kasus Atap Sekolah Roboh Tewaskan Murid dan Guru, Tersangka Terancam 5 Tahun Penjara
Baca: Atap SDN Gentong di Pasuruan Ambruk, Kontraktornya Jadi Tersangka
"Kayaknya langsung meninggal seketika itu juga," kata Salam singkat saat ditemui di RSUD Dr R Soedarsono Purut Kota Pasuruan.
Rahmat tak banyak memberikan komentar.
Ia menyatakan keluarganya sedang berduka dan tidak bisa memberikan banyak informasi.
"Yang jelas kami sedang berduka. Ini sedang administrasi. Setelah selesai, jenazah akan kami bawa pulang dan dimakamkan," jelasnya.
Sebanyak 15 orang penumpang Bus Pariwisata Ladju yang mengalami tabrakan dengan truk trailer di Tol Gempol-Pasuruan KM 805, merupakan rombongan peziarah Wali Songo.
Kanit PJR III Ditlantas Polda Jatim, AKP Lamudji, mengungkapkan rombongan tersebut hendak pulang dari kegiatan ziarah Wali Songo.
"Mereka rombongan ziarah Wali Songo nyekar dan mau pulang ke Grati Pasuruan," katanya saat dihubungi TribunJatim.com (grup surya.co.id), Jumat (15/11/2019).
Rombongan tersebut diperkirakan berangkat dari Pasuruan pada Kamis (14/11/2019) siang. Karena jauhnya rute tempuh perjalanan bus, diduga membuat sang sopir, M Syafii mengalami kelelahan dan mengantuk.