Kronologi 2 Terduga Teroris di Sumut Ditembak Mati Tim Densus 88, 1 Polisi Luka saat Baku Tembak
Saat kejadian pelaku menggunakan sepeda motor dan di adang oleh Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri
Editor: Garudea Prabawati
"Sudah ada 14 orang yang amankan dan tengah diperiksa terkait bom bunuh diri. Sembilan orang berpotensi sebagai tersangka," pungkasnya.
Sehari sebelumnya, tiga rumah di Jalan Tambak Lingkungan 20, Kelurahan Canang Kering, Kecamatan Medan Belawan, digeledah selama tiga jam Jumat (15/11/2019) mulai pukul 14.30 WIB.
Dalam penggeledahan tersebut terlihat tim Inafis serta Labfor menggeledah rumah yang berukuran lebih kurang 7x12 tersebut.
Tidak lama setelah penggeledahan, petugas membawa seorang wanita tepat pukul 15.30 WIB.
Namun, belum diketahui wanita yang diamankan tersebut apakah terkait peristiwa bom bunuh diri yang dilakukan oleh terduga pelaku Rabbial Muslim Nasution di Mapolrestabes Medan pada Rabu (13/11/2019) kemarin.
Sekitar pukul 18.00 WIB, Tim gabungan Densus 88, Polda Sumut dan Polres Pelabuhan Belawan, petugas keluar dari lokasi yang diberi garis polisi tersebut.
Direktur Reserse Kriminal (Dirkrimum) Polda Sumut, Kombes Pol Andi Rian keluar dari lokasi penggeledahan bersama dengan rombongan Tim Densus 88 Anti Teror Mabes Polri.
Namun, Andi Rian mengaku dirinya tidak bisa memberikan keterangan secara resmi, perihal dari hasil penggeledahan dan barang apa saja yang diamankan.
"Coba tanya sama Tim Densus 88 saja ya," ucap Andi singkat.
Sementara itu, Lurah Sicanang, Zulkifli yang juga turut hadir dilokasi mendampingi penggeledahan mengatakan bahwa ada tiga rumah yang digeledah.
"Rumah yang digeledah, rumah milik Rudi Suharto, Anto dan Syamsudin/Syafri," kata Zulkifli.
Terkait benda apa saja yang diamankan dari ketiga rumah, Zulkifli mengaku tidak bisa memberikan keterangan karena bukan kapasitasnya.
"Soal itu saya tidak bisa memberitahukan. Karena ada tim khusus dari Densus 88 yang lebih berhak menjelaskan soal tersebut," ujarnya.
Perihal aktivitas apa yang mereka lakukan disini, Zulkifli mengaku tidak tahu.