438 Tim Gabungan Dikerahkan Padamkan Kobaran Api di Gunung Lawu
Sedikitnya 438 orang dari tim gabungan dari Perhutani, TNI-Polri, relawan dan masyarakat, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di Gunung Lawu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan TribunSolo.com, Agil Tri
TRIBUNNEWS.COM, MAGETAN - Sedikitnya 438 orang dari tim gabungan dari Perhutani, TNI-Polri, relawan dan masyarakat, dikerahkan untuk memadamkan kobaran api di Gunung Lawu.
Hal ini dilakukan untuk memadamkan api yang membakar kawasan Gunung Lawu sisi timur tepatnya di Desa Sukowidi, Kecamatan Panekan, Kabupaten Magetan, Jawa Timur yang terbakar sejak Jumat (15/11/2019) hingga Sabtu (16/11/2019) pagi.
Menurut Administratur Kesatuan Pemangkuan Hutan Lawu Ds, Asep Dedi Mulyadi, kobaran api saat ini sudah mengecil.
Dia memastikan kobaran api tidak sebesar seperti saat titik api pertama muncul.
"Tim tadi melakukan pemadaman secara manual dengan digebyok dan pembuatan aliran supaya api tidak menjalar," aku dia kepada TribunSolo.com, Minggu (17/11/2019).
Baca: Tips Aman Mendaki Gunung: Latihan Kemampuan Fisik hingga Mengurus Izin, Simak Penjelasannya
Baca: Kebakaran Gunung Lawu : Jalur Pendakian Ditutup, Pendaki yang Belum Turun Masih dalam Zona Aman
"Titik api malah sudah tidak terlihat," katanya.
Untuk memastikan titik api benar-benar padam, hari ini tim gabungan yang berjumlah 438 orang dari berbagai lini tersebut akan melakukan penyisiran di lokasi kebakaran.
Proses pemadaman sempat terkendala hembusan angin yang kencang di lokasi kebakaran, serta medan yang curam.
"Di beberapa titik api yang sudah padam, muncul lagi karena hembusan angin," imbuhnya.
Asep mengatakan, luasan lahan yabg terbakar di Petak 53 dan 73 RPH Bedagung BKPH Lawu Selatan itu, diperkirakan lima hektare.
"Yang terbakar alang-alang dan beberapa pohon pinus," ungkapnya.
"Titik kebakaran jauh dari perkampungan, jaraknya sekitar 3,5 km," ujar dia.
Akibat terjadinya kebakaran di kawasan Gunung Lawu, semua jalur pendakian menuju puncak Gunung Lawu untuk sementara ditutup.
Jalur pendakian yang ditutup meliputi Cemoro Sewu, Cemoro Kandang dan Candi Ceto.
Penjaga jalur pendakian Cemoro Kandang, Eko menjelaskan, jika jalur pendakian ditutup sejak Jumat (15/11/2019).
"Kita masih belum bisa memastikan kapan jalur pendakian akan dibuka kembali," kata dia.
Artikel ini telah tayang di Tribunsolo.com dengan judul 438 Tim Gabungan Dikerahkan untuk Padamkan Kobaran Api yang Melahap Sisi Timur Gunung Lawu