Apa Kata Ridwan Kamil soal Kasus Pelempar Sperma dan Pelaku Pamer Kelamin di Jabar?
Kang emil juga mengatakan para pelaku tersebut telah membuat dirinya dan warga Jawa Barat rugi dan malu.
Penulis: Gita Irawan
Editor: Sanusi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menanggapi adanya pelaku teror pelempar sperma di Tasikmalaya dan kasus pamer kelamin di Kabupaten Bandung beberapa waktu lalu.
Menurutnya, itu mengapa membangun Jawa Barat tidak hanya cukup dengan visi yang sifatnya ekonomi, namun juga visi yang bernilai ibadah.
Kang emil juga mengatakan para pelaku tersebut telah membuat dirinya dan warga Jawa Barat rugi dan malu.
Baca: Detik-detik Penangkapan Pelaku Teror Pelemparan Sperma di Tasikmalaya, Sempat Ngamuk Melawan Polisi
Baca: Pelaku Teror Sperma di Tasikmalaya Lempar Serta Colekan Sperma ke Tangan dan Pipi Korban
Baca: 7 Tempat Wisata di Tasikmalaya yang Tawarkan Pesona Alam, Bisa Dikunjungi Saat Liburan Akhir Pekan
"Jadi hal-hal seperti tadi orang tidak punya nilai-nilai yang akhirnya merugikan dan akhirnya membuat kita malu," kata Emil usai menghadiri sebuah acara di Hotel JW Marriot Jakarta Selatan pada Selasa (19/11/2019).
Ia pun berharap, peristiwa tersebut hanya bersifat anomali dan bukan menjadi semacam tren.
"Mudah-mudahan itu hanya anomali ya, bukan tren," kata Emil.
Diberitakan TribunJabar.id sebelumnya, polisi menangkap pria pelaku teror sperma di Kota Tasikmalaya, Senin (17/11/2019) siang.
Pelaku ditangkap di rumah pamannya di Kampung Cieunteng Pesantren, Kelurahan Argasari, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya.
Selain itu, pelecehan seksual terhadap perempuan atau memamerkan alat kelamin terjadi di Kecamatan Baleendah, Kabupaten Bandung pada Selasa (19/11/2019) subuh.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.