Kesaksian Penggali Kubur Bocah Dipasung Tewas Terbakar: Makamnya di Sisi Sang Ibu
Tanpa nisan, begitulah makam ZKA, bocah dipasung tewas terbakar di rumah kontrakannya pada Minggu (17/11/2019).
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan TribunJakarta.com, Jaisy Rahman Tohir
TRIBUNJAKARTA.COM, TANGERANG SELATAN - Tanpa nisan, begitulah makam ZKA, bocah dipasung tewas terbakar di rumah kontrakannya pada Minggu (17/11/2019).
Makam bocah 10 tahun itu berada tepat di samping makam ibunya, Wagiani, yang juga tanpa nisan.
Hari meninggalnya ZKA bertepatan dengan 40 hari kepergian Wagiani karena sakit diabetes.
"Dia dimakamin di samping ibunya. Kubur ibunya saya juga yang gali," ujar Kaji (70), penjaga makam kepada TribunJakarta.com pada Selasa (19/11/2019).
ZKA meninggal dalam pasungan ketika rumah kontrakan yang ditinggali bersama keluarganya terbakar.
Sepeninggal istrinya pada Oktober lalu, Suhin seorang diri mengurus ZKA yang dikenal hiperaktif.
Lantaran enggan berlarian ke sana-sini, Suhin merantai kaki kiri anak keduanya itu.
Suhin mengontrak bersama keluargnya di Gang Sayur Asem, Kecamatan Setu, Tangerang Selatan.
Jenazah ZKA dimakamkan pada Minggu malam di Taman Pemakaman Umum Setu.
Jarak ke TPU Setu kira-kira 3 kilometer dari rumah kontrakan seluas 3x6 meter.
Kaji mengaku selesai menggali makam ZKA sekira pukul 18.00 WIB.
Saat itu yang mengantarkan almarhum cukup ramai.
"Ramai yang nganter mah. Saya barus selesai angkut-angkut barang sampai jam 20.30 WIB," ia menambahkan.