Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kesaksian Penggali Kubur Bocah Dipasung Tewas Terbakar: Makamnya di Sisi Sang Ibu

Tanpa nisan, begitulah makam ZKA, bocah dipasung tewas terbakar di rumah kontrakannya pada Minggu (17/11/2019).

Editor: Sanusi
zoom-in Kesaksian Penggali Kubur Bocah Dipasung Tewas Terbakar: Makamnya di Sisi Sang Ibu
Tribun Jakarta
Penjaga makam, berdiri di makam almarhum ZKA, di samping makam ibunya, di Taman Pemakaman Setu, Tangsel, Selasa (19/11/2019). 

Sebagai tetangga Ervin (38) kerap melihat ZKA berlarian keluar rumah. Tak sekali dua ia membawa ZKA pulang jika main jauh sampai jalan raya.

"Sering keluar, ke jalan raya gitu. Saya bawa balik ke rumahnya," ujar Ervin.

Sopir ojek online itu sudah mengetahui perilaku anak tetangganya hiperaktif, sejak pertama kali tinggal di kontrakan deret.

Ia masih mengingat jelas ada bekas tali ikatan di kaki ZKA.

Dari dalam rumah kontrakan Suhin, Ervin sering mendengar ZKA berteriak. Ia menduga bocah itu lapar.

Warno (61), juru parkir di rumah makan pernah mendapati ZKA masuk ke sebuah minimarket dan mengacak-ngacak barang-barang di sana.

Kondisi ZKA Memprihatinkan saat Dievakuasi

BERITA REKOMENDASI

Di pelataran rumah singgah Dinsos, ZKA mendapat kebebasannya: bisa berlarian ke sana-sini dengan pengawasan para relawan.

Zidni Khoiri Alfatiri (10) sedang berlarian di pelataran rumah singgah Dinas Sosial (Dinsos), Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/3/2019).
Zidni Khoiri Alfatiri (10) sedang berlarian di pelataran rumah singgah Dinas Sosial (Dinsos), Kademangan, Setu, Tangerang Selatan (Tangsel), Kamis (14/3/2019). (TribunJakarta.com/Jaisy Rahman Tohir)

Tatapannya tak memberikan reaksi berlebihan ketika menaiki ayunan di taman rumah singgah pada Maret lalu.

Sesekali ia mengedarkan pandangannya ke beberapa orang di dekatnya.

Sejumlah koreng di kakinya mulai mengering. Ada juga luka di kepalanya, terlihat dari sela-sela rambutnya.

Ade, wanita relawan rumah singgah Dinsos Tangsel, menyodorkan roti bantal sekepalan tangan bayi dan langsung dilahap ZKA.


Roti tersebut ia masukkan utuh ke dalam mulut dan perlahan baru dikunyah.

"Sebelumnya juga dikasih makan nasi begitu, dimasukkan semua ke mulut," cerita Ade.

Halaman
1234
Sumber: TribunJakarta
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas