Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Pensiunan PNS Ditemukan Kejang dan Tewas Diteras Toko Seusai Kencan dengan Waria

Pensiunan PNS meninggal dunia mendadak setelah melakukan hubungan badan dengan wanita separuh pria atau waria.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Kisah Pensiunan PNS Ditemukan Kejang dan Tewas Diteras Toko Seusai Kencan dengan Waria
Istimewa
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM - Pensiunan PNS meninggal dunia mendadak setelah melakukan hubungan badan dengan wanita separuh pria atau waria.

Pria bernama Irwan (63) ditemukan tergeletak di teras sebuah toko yang tak jauh dari Binjai Supermall, Kota Binjai, Provinsi Sumatera Utara ( Sumut ). 

 MY dan Irwan disebut-sebut terlihat berduaan pada Minggu (17/11/2019) malam.

Kepada polisi, MY mengatakan memang kerap diajak kencan oleh korban.

Biasanya, MY akan diberikan imbalan Rp 30 ribu.

"MY mengaku memang sempat melakukan hubungan oral seks pada malam hari sebelum korban meninggal dunia," ujar Iptu Siswanto Ginting.

Irwan diduga memiliki riwayat sakit.

Pasalnya, tak ada tanda-tanda kekerasan pada jenazah berdasarkan hasil penyelidikan.

Adapun Irwan ternyata tiba-tiba mengalami kejang hingga akhirnya tak sadarkan diri dan meninggal dunia.

Berita Rekomendasi

"Di sekitar lokasi penemuan kami tidak menemukan adanya tanda atau barang bukti yang mencurigakan, hanya sejumlah kartu identitas milik korban yang kita temukan di lokasi," kata Iptu Siswanto Ginting.

Dari kartu identitas itu, korban diketahui merupakan pensiunan pegawai negeri sipil atau PNS.

Korban adalah warga Jalan Bantara Raya, Kecamatan Binjai Kota, Kota Binjai.

Lalu, barang bukti yang ditemukan petugas yakni, satu unit sepeda motor Honda Spacy putih BK 5050 ADO, satu helm, satu jaket, sepasang sandal jepit, satu botol kecil minyak angin, serta satu dompet berisi uang Rp 79 ribu, KTP, SIM, STNK.

Atas permohonan dari pihak keluarga jenazah korban tidak dilakukan divisum dan langsung dibawa ke rumah duka untuk prosesi pemakaman.

Penyakit Penyebab Meninggal Dunia Mendadak

Keluarga mungkin terkejut atas kepergian Irwan yang secara tiba-tiba dan mungkin pula mereka ikhlas atas musibah tersebut sehingga menolak dilakukan visum.

Soal meninggal dunia secara mendadak, termasuk terjadi pada Irwan, bisa disebabkan setidaknya 5 hal dari sisi medis.

Dalam dunia kesehatan, kematian tiba-tiba bukanlah hal yang baru.

Ada beberapa penyakit atau kelainan bawaan yang ada tanpa gejala yang nyata.

Disalin dari Kompas.com, inilah 5 penyakit yang dapat menyebabkan sudden death atau kematian mendadak.

1. Hypertrophic cardiomyopathy

Diperkirakan ada satu dari 500 orang menderita kelainan jantung yang menyebabkan dinding otot jantung menebal dan kehilangan tenaganya.

Diperkirakan ada satu persen penderita penyakit ini meninggal mendadak setiap tahun, biasanya karena detak jantung mereka menjadi terlalu cepat.

Banyak di antara mereka masih berusia muda dan tidak tahu bahwa mereka menderita Hypertrophic cardiomyopathy.

Kebanyakan Hypertrophic cardiomyopathy bersifat genetik.

Tahu riwayat kesehatan keluarga adalah cara terbaik mencegah kematian mendadak akibat penyakit ini.

Dokter juga bisa melakukan pemeriksaan berupa EKG atau ultrasound.

Waspadalah terhadap gejala seperti napas pendek dan tersengal dan debar jantung yang di luar normal.

Pengobatan, defibrillator, dan pembedahan kadang bisa membantu.

Bicarakan dengan dokter mengenai hal ini.

2. "Kabel" jantung rusak

Sementara kardiomiopati berubah bentuk dan struktur ketebalan otot jantung, faulty heart wiring memengaruhi sistem listrik yang mengontrol dan menyinkronkan detak jantung.

Gejala awal sering tidak dirasakan oleh penderita sampai bilik ventrikel jantung mulai bergetar dan tidak bisa memompa dengan benar dan Anda pun terjungkal jatuh.

Penyakit atau kelainan ini juga kebanyakan bersifat genetika.

Mengetahui riwayat kesehatan keluarga dan konsultasi dengan dokter sangat dianjurkan.

3. Aneurisma otak

Kebanyakan aneurisma otak bersifat tanpa gejala.

Menurut jurnal Stroke, ada sekitar 40 persen kasus berakhir dengan fatal.

Aneurisma (aneurysm) otak atau aneurisma cerebral merupakan kondisi kesehatan akibat terjadinya pelebaran abnormal pembuluh darah di otak.

Penyebabnya antara lain; Aneurisma (aneurysm) otak atau aneurisma cerebral merupakan kondisi kesehatan akibat terjadinya pelebaran abnormal pembuluh darah di otak, konsumsi tembakau, alkohol, tekanan darah dan kolesterol tinggi.

Menghindari pemicunya dengan pola hidup sehat, seperti tidak merokok dan konsumsi alkohol berlebihan adalah cara terbaik mencegah kondisi aneurisma.

4. Diseksi aorta

Diseksi aorta adalah kondisi medis yang disebabkan oleh robeknya pembulu darah aorta.

Selain pria di atas usia 40, penderita diabetes, hipertensi, kolesterol tinggi, dan perokok juga rentan terhadap penyakit diseksi aorta ini.

Selain itu, penyakit ini juga bisa muncul karena faktor genetik.

Risiko tertinggi adalah para perokok.

Rokok perlahan mengakibatkan luka pada pembuluh darah, yang memisahkan bagian dalam dan dinding aorta.

Pola makan sehat dan olahraga teratur menjadi kunci utama pencegahannya.

Plus, jauhi rokok dan teratur melakukan medical check-up, terutama CT-scan.

5. Emboli paru

Emboli paru adalah hambatan di salah satu arteri paru di paru-paru Anda.

Di banyak kasus, emboli paru disebabkan oleh gumpalan darah beku yang mengalir ke paru-paru dari kaki, atau yang lebih jarang dari bagian tubuh lain (trombosis nadi dalam).

Luka parah, terbakar, atau retak pada pinggul atau tulang paha dan kondisi diam terlalu lama seperti istirahat total jangka panjang atau berada pada posisi tetap yang lama selama perjalanan dengan pesawat atau mobil, pasca pembedahan (misal pembedahan tulang, persendian, atau otak) adalah beberapa faktor yang bisa meningkatkan risiko terjadinya emboli paru.

Emboli paru kerap tidak bisa dicegah, bahkan oleh dokter sekalipun.

Tapi, mengelola faktor risiko sangat dianjurkan.

Bicarakan dengan dokter Anda mengenai hal ini.(*)

Artikel ini telah tayang di tribun-timur.com dengan judul  Kronologi PNS Meninggal Dekat Mal Usai Berzina dengan Waria, Nama dan Nomor Plat Motor


Sumber: Tribun Timur
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas