Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rakit Helikopter, Jujun Terinspirasi dari Kemacetan di Sukabumi

Jujun, pria yang hanya lulusan STM ini telah berhasil merakit sebuah helikopter bermesin genset hanya dengan modal Rp 30 juta.

Editor: Sanusi
zoom-in Rakit Helikopter, Jujun Terinspirasi dari Kemacetan di Sukabumi
Tribunnews/Irwan Rismawan
Helikopter rakitan karya warga Sukabumi, Jujun Junaedi (45) di kediaman Jujun Junaedi di Kampung Cibubuay, Darmareja, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). Helikopter rakitan yang dinamai Gardes JN77 itu bermesin genset dan hanya menghabiskan dana Rp 30 juta. Tribunnews/Irwan Rismawan 

Namun, bukannya berkecil hati, Jujun justru terpacu dan enggan menjadikan pandangan miring tersebut sebagai sebuah hambatan.

Hari ini, di era serba teknologi, Jujun mengaku bisa menemukan berbagai referensi yang dibutuhkannya untuk merakit helikopter dari YouTube dan Google.

"Mungkin kalau buat (menciptakan) helikopter itu belum cukup, sepertinya banyak orang meragukan tapi kenapa tidak ketika lulusan STM didukung oleh hobi juga basic kita memang di permesinan lalu kita banyak sumber lain ketika menjalankan ini (membuat helikopter), kita punya referensi khususnya karena sekarang banyak di internet, dari YouTube dan Google juga," ujar Jujun.

Mulanya Jujun mengatakan pendidikan memang penting terutama menyangkut teknis pembuatan helikopter.

Akan tetapi, lanjut dia, dari internet dia menemukan berbagai sumber yang bisa dimanfaatkan ketika mulai mengerjakan pembuatan helikopter.

"Artinya ketika kita perlu sistem, sementara sistem itukan harus didapat dari sumber yang dapat dipercaya. Terus ketika susahnya sumber pencarian sistem (pembuatan helikopter) karena kita hidup di kampung, ya otomatis karena bingung mau nanya ke siapa? mungkin kita nanya ke internet, YouTube sama Google itu," katanya.

Menurutnya merakit helikopter menjadi mudah ketika dia menemukan referensi dari internet yang berasal dari pakar teknis atau bahkan dari orang yang terbiasa mengolah logam.

Berita Rekomendasi

Baginya, apa yang dipraktekkan dan diajarkan oleh para ahli yang kerap dilihatnya di internet mudah dicerna dan diaplikasikan terutama dalam merakit helikopter.

"Dan kalau dirasa sistem di situ (internet), kalau kita ditangkapnya sama orang teknik atau sama orang yang biasa mengolah logam ataupun permesinan, itu akan dengan sangat mudah dicerna dan bisa diaplikasikan dalam pembuatan helikopter ini," ujar Jujun.

"Mudah-mudahan walaupun latarbelakang pendidikan saya hanya STM, tapi ditunjang yang lainnya (referensi dari internet) mudah-mudahan ini (helikopter) menjadi satu barang yang benar-benar bisa dipakai atau berteknologi begitu," tambahnya.

Habiskan Dana Rp 30 Juta

Helikopter rakitan milik Jujun Junaedi (42), warga Dusun Cibubuay, Sukabumi, terpampang di halaman rumahnya pada Rabu (20/11/2019) siang.

Helikopter tersebut viral saat Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) berkunjung, Selasa (19/11/2019).

Saat Tribunnews menyambangi kediaman Jujun, helikopter tersebut tampak tengah dilihat oleh sejumlah warga. Tribunnews pun sempat melihat dari dekat pesawat yang pengerjaannya belum selesai total itu.

Helikopter rakitan karya warga Sukabumi, Jujun Junaedi (45) di kediaman Jujun Junaedi di Kampung Cibubuay, Darmareja, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). Helikopter rakitan yang dinamai Gardes JN77 itu bermesin genset dan hanya menghabiskan dana Rp 30 juta. Tribunnews/Irwan Rismawan
Helikopter rakitan karya warga Sukabumi, Jujun Junaedi (45) di kediaman Jujun Junaedi di Kampung Cibubuay, Darmareja, Sukabumi, Jawa Barat, Rabu (20/11/2019). Helikopter rakitan yang dinamai Gardes JN77 itu bermesin genset dan hanya menghabiskan dana Rp 30 juta. Tribunnews/Irwan Rismawan (Tribunnews/Irwan Rismawan)
Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas