Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rombongan Driver Ojol Jemput Jasad Bayi Diduga Karena Tunggakan Tagihan, Ini Bantahan Rumah Sakit

Ia membatah bahwa pihak M Djamil Padang menahan jenazah bayi tersebut karena masalah tunggukan biaya perawatan.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Rombongan Driver Ojol Jemput Jasad Bayi Diduga Karena Tunggakan Tagihan, Ini Bantahan Rumah Sakit
RSUP M Jamil/Istimewa/Kompas.com
Puluhan pengemudi ojol membawa jenazah bayi rekannya dari RSUP M Djamil Padang, Selasa (19/11/2019) 

Dibawa saat urus administrasi

Diberitakan sebelumnya, mayat bayi di kamar jenazah RSUP M Djamil Padang, hilang pada Selasa siang.

Mayat bayi hilang ketika orangtua mengurus administrasi kepulangan jenazah.

Belakang diketahui, bahwa mayat bayi tersebut dibawa oleh sejumlah driver ojol.

Video mayat bayi dilarikan oleh sejumlah driver ojol viral di media sosial Instagram.

Dalam video tersebut, terlihat sebuah sepeda motor yang dinaiki oleh dua pria yang mengenakan jaket driver ojol membawa bayi itu keluar dari rumah sakit.

Para driver ojol lainnya tampak berlarian mengawal kendaraan itu keluar dari rumah sakit.

Berita Rekomendasi

Yani, orangtua mayat bayi, tidak tahu bahwa mayat anaknya telah hilang dan dibawa oleh driver ojol.

Hal tersebut membuat Yani bingung, karena ia tidak tahu soal kejadian tersebut.

Sekawanan rombongan pengemudi ojek online membawa jenazah seorang bayi dari rumah sakit
Sekawanan rombongan pengemudi ojek online membawa jenazah seorang bayi dari rumah sakit (Kompas TV)

“Kami tidak tahu, soalnya kami sedang mengurus surat-surat ini di lantai empat,” ujar Yani saat ditemui TribunPadang.com di RSUP M Djamil Padang.

Info viral di media sosial

Sebelumnya sempat beredar di media sosial WhatsApp, screnshoot chat yang menyebutkan bahwa, keluarga tidak bisa membawa pulang jenazah bayi karena keluarga memiliki piutang kepada pihak rumah sakit.


“Innalillahi wainna ilaihi rojiun, telah berpulang adik/anak saudara kita dgn
Nama: Muhamad Khalif Putra
Umur: 6 bulan
Penyakit: kelenjer getah bening
DAN SEKARANG PIHAK KELUARGA tidak bisa membawa jenazah alm pylang untuk di kebumikan..karena pihak keluarga punya hitang biaya selama perawatan di rs m jamild sebesar 24 juta lebih,” tulis pesan yang tersebar.

Pesan tersebut beredar di sejumlah grup WhatsApp, termasuk grup WhatsApp wartawan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Padang
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas