Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Anak Bupati Majalengka Tersangka Penembakan Resmi Ditahan

Setda Pemkab Majalengka masih menunggu proses hukum terhadap anak bupati Majalengka tersebut sampai ada keputusan hukum tetap.

Editor: Hendra Gunawan
zoom-in Anak Bupati Majalengka Tersangka Penembakan Resmi Ditahan
Kolase Tribun Jabar/https://setda.majalengkakab.go.id/
Irfan Nur Alam, putra Bupati Majalengka tersangka kasus penembakan pengusaha konstruksi. 

Lantaran diduga kuat mereka terlibat, keduanya resmi ditahan pada hari ini setelah menjalani pemeriksaan sebagai tersangka.

Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono pimpin konferensi pers
Kapolres Majalengka, AKBP Mariyono pimpin konferensi pers, Sabtu (16/11/202)

"Hari ini kami melakukan pemeriksaan kembali kepada yang kemarin sebagai saksi. Kami periksa kembali sebagai tersangka.

Ada dua yang kami tetapkan sebagai tersangka, yaitu atas nama Soleh dan Udin, dan hari ini juga kami sudah tahan. Jadi ada 3 yang sudah kami tahan dengan kasus pasal 170 ini," ujar AKBP Mariyono, Senin (18/11/2019).

AKBP Mariyono menambahkan, keduanya diduga ikut terlibat dalam kasus yang melibatkan pria yang menjabat Kabag Ekbang Setda Pemkab Majalengka itu.

Mereka, ucap AKBP Mariyono, berperan membawa keluar Panji Pamungkasandi sebagai korban dari dalam mobil.

"Menyeret korban, ya, korban Panji. Diseret dari mobil, kemudian ada pemukulan 2 kali. (yang nyeret) Atas nama Udin. Peran Soleh sama, dia membantu ya, membantu Udin," ucap dia.

Kapolres menambahkan, dua terangka baru tersebut bukan tercatat sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN).

Berita Rekomendasi

Berbeda dengan Irfan Nur Alam, yang tercatat sebagai ASN, tepatnya Kabag Ekbang Setda Pemkab Majalengka.

"Non-ASN, honorer dan buruh. Per hari ini resmi ditahan," kata Kapolres.

Baca : Kabar Buruk Anies Baswedan, 3 Kepala Daerah Ini Bisa Pengganjal Jadi Presiden RI, Masuk Nominasi LSI

Curahan Hati Karna Sobahi

Bupati Majalengka, Karna Sobahi ayah dari Irfan Nur Alam, tersangka kasus penembakan menyikapi kasus yang menimpa anaknya.

Ia menilai, kasus yang sedang menimpa anak sekaligus nama besar keluarganya itu merupakan teguran dari Allah SWT.

"Kami sekeluarga menganggap ini sebuah ujian dari Allah, yang tentunya dari kejadian ini kita harus mengambil hikmah, dan tidak ada yang stres walaupun hati memang tidak bisa dibohongi," ujar Karna Sobahi, Minggu (17/11/2019).

Halaman
123
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas