Aliansi Aktivis Jember Gelar Aksi Pemakzulan Bupati Faida
Puluhan orang dari Aliansi Aktivis Jember menggelar aksi di DPRD Jember, mereka menyuarakan pemakzulan Bupati Jember Faida.
Editor: Dewi Agustina
Faida mengatakan dirinya masih memiliki tugas sebagai Bupati Jember hingga masa tugasnya berakhir.
Karenanya, dia harus menjalankan tugas tersebut hingga selesai.
Baca: Kesan Bupati Jember Tentang Ayahanda Dewi Perssik Semasa Hidup
Baca: Istri Lahirkan Bayi di 1 Juni, Haryanto beri Nama Anaknya Pancasila
"Menjadi bupati itu kan juga kepanjangan tangan gubernur, presiden, pemerintah provinsi, pemerintah pusat. Karena suksesnya pembangunan nasional itu juga berkaitan dengan suksesnya pembangunan daerah. Sekarang takdirnya jadi bupati, ya dijalanin saja dulu," lanjutnya.
Apakah nanti akan datang seumpama dipanggil Presiden Jokowi untuk menjalani 'uji kepatutan dan kelayakan' oleh presiden?
"Saya nggak mau berandai-andai, lihat saja nanti," jawab Faida sambil tersenyum.
Faida menegaskan sebagai bupati, dia memiliki janji kepada masyarakat Jember selama lima tahun.
"Saya punya janji kepada masyarakat Jember untuk bekerja secara baik selama lima tahun," tegasnya.
Nama Faida masuk dalam bursa menteri untuk calon Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi.
Dari informasi yang didapatkan SURYA.co.id, ada dua nama yang masuk di bursa calon menteri itu, yakni Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak dan Bupati Jember Faida.
Faida adalah Bupati Jember periode 2015 - 2020.
Perempuan itu sudah menyatakan untuk kembali ikut berkontestasi Pilkada Jember 2020.
Dia sudah mendaftar melalui PDI-Perjuangan.
Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Warga Jember Gelar Aksi Pemakzulan Bupati Faida: Hai Bupati Mundurmu Lebih Bermanfaat Bagi Jember