Tukang Ojek Bacok Temannya hingga Tewas Gara-gara Rebutan Penumpang
Korban tewas setelah sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit AR Bunda Kota Prabumulih.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, LAMPUNG - Seorang tukang ojek bernama Leo Febriansyah (32), tewas mengenaskan setelah dibacok sesama rekan ojek, Selasa (26/11/2019) sekitar pukul 13.30.
Leo, warga Jalan Merak Kelurahan Tugu Kecil Kecamatan Prabumulih Timur, tewas dengan luka tusuk di dada kiri dan dada kanan serta di bagian perut.
Korban tewas setelah sempat dibawa ke Instalasi Gawat Darurat Rumah Sakit AR Bunda Kota Prabumulih.
Peristiwa perkelahian hingga berujung kematian itu terjadi di Jalan Jenderal Sudirman, tepatnya di pangkalan ojek samping Kantor Sintap sebelah SPBU Prabujaya Kecamatan Prabumulih Timur.
Perkelahian itu sendiri menurut warga diduga akibat berebut lapak ojek dan berebut penumpang.
Kasus Lainnya
Seorang driver ojek online di Bandar Lampung mengalami nasib apes.
Pria bernama Edo Wahyudi (38) itu dikeroyok orang tak dikenal sepulang dari kafe.
Bukan hanya itu, barang-barang berharga milik warga Jalan Agus Salim, Tanjungkarang Pusat, Bandar Lampung ini raib digondol para pelaku.
Ditemui di Ruang Bougenville RSUAM, Edo mengaku dikeroyok sejumlah orang tak dikenal di depan Hotel Sahid, Minggu (10/11/2019) sekitar pukul 03.00 WIB.
Edo mengatakan, peristiwa pengeroyokan bermula saat ia bersama dua rekannya pulang dari tempat hiburan malam Sahid Organic Cafe.
"Teman saya sudah pulang terlebih dahulu. Pas di pintu keluar hotel ada sekitar 10 orang mengadang saya. Kemudian satu orang pelaku menerjang muka saya sampai terjatuh dari motor," beber Edo di atas ranjang rumah sakit, Senin (11/11/2019).
Baca: Dendam Terus Membara Kusuma Tikam Joni 2 Tahun Berselang, Pelaku tertangkap Setahun Kemudian
Akibatnya, Edo terpental dari sepeda motor.
Namun, beberapa orang memukulinya dengan membabi buta.
"Ada satu satpam di situ juga nggak bisa bantu. Saya udah minta tolong. Tapi mereka terus memukuli saya. Kemungkinan karena takut kali satpam itu jadi gak nolong," sebutnya.
Edo tak tahu penyebab dirinya dipukuli.
Ia merasa tak memiliki masalah dengan orang lain, bahkan tak mengenal orang yang mengeroyoknya.
"Saya gak kenal mereka. Tapi waktu mukulin saya mereka bilang, 'kamu teman dia.' Tetapi saya nggak tahu maksud mereka itu," sebutnya.
Akibat pengeroyokan tersebut, ia mengalami luka lebam di bagian bibir, lengan sebelah kanan terkilir, dan luka sabetan senjata tajam di punggung.
"Saya sempat lihat mereka bawa pedang dan pisau, dan nyabetin ke saya. Beruntung saya pakai jaket, jadi cuma luka besetan aja," sebutnya.
Selain dikeroyok, barang berharga Edo dirampas oleh para pelaku.
"Tas kecil saya yang berisi handphone Oppo A57, Vivo 9, dan uang Rp 500 ribu dibawa kabur," ucapnya.
Edo mengaku sudah melapor ke pihak berwajib.
"Sudah laporan ke Polsek Telukbetung Selatan. Keluarga berharap pelaku cepat ditangkap," tandasnya.
Sementara itu, Kapolsekta Telukbetung Selatan Kompol Andik Purnomo saat dikonfirmasi membenarkan peristiwa pengeroyokan ini.
"Ya benar," ungkapnya.
Andik mengatakan, anggota Polsek Telukbetung Selatan langsung ke TKP sesaat setelah kejadian.
"Saat ini kami masih melakukan penyelidikan," sebutnya.
Disinggung jumlah pelaku, Andik mengatakan belum mengetahui secara pasti.
"Saat ini kami masih meminta keterangan saksi, termasuk satpam hotel," tandasnya.
Artikel ini telah tayang di Tribunsumsel.com dengan judul BREAKING NEWS : Tukang Ojek di Prabumulih Berkelahi Rebutan Penumpang, Satu Tewas Dibacok