Cewek 19 Tahun Tewas Overdosis, Pria yang Buang Mayatnya Akui Hubungan Badan Seharian dengan Korban
Seorang wanita berinisial BO (19) tewas diduga karena overdosis dan kelelahan saat hubungan badan. Jenazahnya dibuang oleh teman kencannya.
Editor: Willem Jonata
TRIBUNNEWS.COM - Seorang wanita berinisial BO (19) tewas diduga karena overdosis dan kelelahan saat berhubungan badan.
Sebelum BO tewas, pemuda bernama Fery Saputra (26) yang sedang bersamanya, sempat melakukan pertolongan menggunakan garam.
Namun, upayanya tersebut tak membuahkan hasil. Fery panik dan membuang mayat BO di Stadion Kalianda, Lampung Selatan.
Sebelum itu, Fery sempat membawa jenazah BO berkeliling di Tol Lampung.
Kasat Reskrim Polres Lampung Selatan, AKP Try Maradona mengatakan, tersangka Fery Saputra panik karena korban mengalami overdosis.
Hal itu terjadi saat mereka mengisap sabu-sabu di sebuah hotel di Kecamatan Natar.
Baca: Penjelasan Pengemudi Ojol yang Antar Kaleng Cat Berisi Sabu ke Rutan Depok
Baca: Polres Cirebon Kota Tangkap Enam Pengedar Sabu-sabu
Baca: Identitas Mayat Wanita di Kalianda Terungkap, Sempat Berhubungan Badan Sebelum Tewas
“Selain karena overdosis juga diduga karena kelelahan berhubungan seks dengan tersangka. Sehingga, korban mulutnya mengeluarkan busa,” kata Try Maradona saat gelar perkara di Mapolres Lampung Selatan, Rabu (27/11/2019).
Lantaran panik, tersangka mencoba mengobati korban menggunakan garam. Namun, hal itu ternyata tidak berefek sama sekali.
Tubuh korban mulai kejang. Sementara, mulutnya masih mengeluarkan busa.
“Ternyata, (memberikan garam) itu tidak memberikan efek."
Baca: Kelabui Polisi, Rohana Simpan Sabu di Alat Vital
"Makanya, pelaku membawa korban berkeliling di jalan tol menggunakan mobil Avanza warna hitam,” kata Try.
Setelah berkeliling mulai dari Kecamatan Natar hingga Lampung Selatan, tersangka membawa jenazah korban keluar dari jalan tol menjelang pagi.
Ia lalu berkeliling di Kalianda. Saat melintasi area Stadion Kalianda, ia melihat kondisi sekitar sepi.
Tersangka lalu membuang jasad korban di daerah itu.