Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Longsor Lumpuhkan Jalur Aceh-Medan Via Kota Subulussalam Petang Tadi

Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon kayu menutup seluruh badan jalan yang menghubungkan Aceh via Kota Subulussalam menuju Medan

Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Longsor Lumpuhkan Jalur Aceh-Medan Via Kota Subulussalam Petang Tadi
DOK. Mardi Lestari
Longsor yang terjadi, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 18.20 WIB di Jalan Nasional Aceh Medan, Sumatra tepatnya di kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelutali Ureng Jehe (STTUJ) Pakpak Bharat, Sumatera Utara batas Lae Ikan, Penanggalan Kota Subulussalam. Akibatnya, jalur lintas Subulussalam, Aceh-Medan, Sumatra Utara mau pun sebaliknya lumpuh 

Laporan Wartawan Serambi Indonesia Khalidin

TRIBUNNEWS.COM, ACEH -  Jalan nasional Aceh-Medan via Kota Subulussalam atau pantai barat selatan, kembali lumpuh total setelah terjadinya bencana tanah longsor dan pohon tumbang.

Longsor menimbun badan jalan nasional di kawasan Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitelutali Ureng Jehe (STTUJ) Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Jumat (29/11/2019).

Informasi yang dihimpun Serambinews.com, longsor terjadi sekitar pukul 18.20 WIB.

Longsor menimbun badan jalan nasional hingga beberapa meter.

Material longsor berupa tanah, batu, dan pohon kayu menutup seluruh badan jalan yang menghubungkan Aceh via Kota Subulussalam menuju Medan, Sumatra Utara.

Kondisi ini, menyebabkan lumpuhnya arus lalulintas Aceh Medan atau pun sebaliknya.

Berita Rekomendasi

Salah seorang warga, Heldri Bako yang dikonfirmasi Serambinews.com mengatakan, material longsor cukup banyak sehingga lalulintas lumpuh.

Sampai saat ini sejumlah kendaraan masih terperangkap tidak dapat melintas di lokasi longsor.

Baca: Cerita Lengkap Bocah 8 Tahun Digigit Anjing Pitbull, Luka Serius di Wajah hingga Operasi

“Kalau ada saudara atau pengendara yang mau ke Medan via Kota Subulussalam, sebaiknya ditunda dulu karena ada longsor di Lae Ikan,” kata Heldri.

Lebih jauh dikatakan, salah satu kendaraan yang terperangkap di lokasi longsor adalah milik Heldri.

Sampai saat ini, kata Heldri mobilnya belum dapat lewat karena bongkahan material longsor belum dibersihkan.

Upaya pembersihan tersebut, baru dapat dilakukan bila menggunakan alat berat.

”Mobil saya juga tidak bisa lewat, tadi sopir menelepon,” ujar Heldri.

Halaman
1234
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas