Nursakda Ditemukan Terbujur Tak Bernyawa, Diduga Bunuh Diri Usai Membunuh Bayinya
Jenazah Nursakda ditemukan di kawasan Kampung Atu Gogop, kecamatan setempat, Kamis. Sementara bayinya juga ditemukan sudah tak bernyawa.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Serambi, Mahyadi
TRIBUNNEWS.COM, TAKENGON - Seorang warga Kampung Segene Balik, Kecamatan Kute Panang, Kabupaten Aceh Tengah, Nursakda (30) diduga bunuh diri.
Ia bunuh diri setelah membunuh anaknya yang masih berusia 14 bulan.
Jenazah Nursakda ditemukan di kawasan Kampung Atu Gogop, kecamatan setempat, Kamis (28/11/2019), sekira pukul 06.00 WIB.
Sementara anak laki-lakinya yang masih bayi, juga ditemukan sudah tidak bernyawa.
Sang anak ditemukan dalam kondisi tak bernyawa, di dalam ayunan di rumahnya di Kampung Segene Balik.
"Diduga, Nursakda membunuh bayinya terlebih dulu, sebelum ia juga melakukan bunuh diri," kata Kapolres Aceh Tengah, melalui Kasat Reskrim, Iptu Agus Riwayanto Diputra dalam konferensi pers yang berlangsung di Mapolres setempat, Jumat (29/11/2019).
Dijelaskan Agus, terungkapnya dugaan aksi bunuh diri dan pembunuhan itu, berawal dari adanya insiden musibah kebakaran.
Peristiwa tersebut menghanguskan gudang mobil milik Sukirman, di Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang.
"Setelah dilakukan olah TKP di area kebakaran, polisi menemukan jenazah Nursakda sekitar 15 meter dari gudang mobil milik Sukirman," jelas Agus.
Pada saat ditemukan, kondisi jenazah Nursakda telentang di bawah pohon kopi dengan kondisi mulut berbusa.
Polisi melanjutkan penyelidikan ke rumah Nursakda, di Kampung Segene Balik.
Baca: Meri Tewas Gantung Diri, Polisi Autopsi Korban dan Periksa Sejumlah Saksi Termasuk Sang Suami
Baca: CCTV Rekam Detik-detik Satpam OJK Bunuh Diri, Saksi Dapati Bayangan Orang Gantung Diri saat Merokok
Baca: Putu Astawa Gagal Menabrakkan Diri ke Truk yang Melintas, Dia Akhirnya Tewas Terjun dari Jembatan
Petugas menemukan bayi laki-lakinya, Yaumil juga sudah tidak bernyawa.
"Di rumah Nurksada, polisi menemukan bungkus racun babi yang sudah terbuka," kata Kasat Reksrim Polres Aceh Tengah ini.
Polisi menduga, Nurksada mencampurkan racun babi ke dalam dot susu bayi.
Lalu, memberikannya kepada korban Yaumil.
Selain, masih ada sisa racun rumput di dalam gelas yang diletakkan di dapur.
Juga kondisi meninggalnya bayi malang itu, serupa dengan ibunya.
"Bayi yang ditemukan meninggal, juga dalam kondisi mulut berbusa," kata Agus.
Hal itu, kata Agus, dikuatkan dengan hasil visum yang dilakukan tim dokter RSU Datu Beru, Takengon.
Hasil visum menyebutkan, tidak terdapat bekas luka maupun penganiayaan serta kekerasan di tubuh korban.
Sehingga, diduga kuat korban bunuh diri.
Baca: Tak Tahan Lihat Orang Tua Setiap Hari Bertengkar, Anak Perempuan 11 Tahun Loncat dari Lantai 39
Baca: 4 Kasus Bunuh Diri Artis Korea Selatan yang Menghebohkan Sepanjang Tahun 2019
"Kami juga mendapati barang bukti (BB) berupa bungkus racun babi di rumah Nursakda," katanya.
Saat ini, polisi sedang mendalami kasus dugaan bunuh diri dan pembunuhan tersebut, dengan meminta keterangan sejumlah saksi.
Termasuk, pemilik gudang mobil yang terbakar, Sukiman warga Kampung Atu Gogop, Kecamatan Kute Panang.
Nursakda, belakangan diketahui merupakan istri muda dari Sukiman.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Usai Bunuh Bayinya, Warga Kute Panang Aceh Tengah Diduga Bunuh Diri, Ditemukan dengan Mulut Berbusa
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.