Pengakuan ABG Korban Trafficking di Bangka, 'Saya Dulu Masih Perawan, Sekalinya di Sini Tidak Lagi'
Remaja korban trafficking asal Bandung mengaku masih perawan sebelum dipekerjakan di kafe esek-esek Teluk Bayur Kota Pangkalpinang.
Editor: Hendra Gunawan
"Selama satu minggu, empat kali kami melayani, ikut minum banyak ditolak, kami disuruh melayani om-om dan anak muda juga, dengan bayar sekali main Rp 400 Ribu, dan uang tips Rp 100 ribu, jadi Rp 500 ribu," ujar keduanya.
Diakuinya saat mereka menemai tamu, handphone diambil mami berinisial M, pemilik kafe dan karoke berinisial TM, di Teluk Bayur.
Saat akan bertolak ke Bandung menggunakan pesawat Lion Air Jumat, (29/11/2019) pukul 12. 45 Wib mereka diamankan petugas.
Mereka berdua diamankan di bandara Depati Amir Pangkalpinang saat akan balik ke bandung dengan tujuan Pangkalpinang - Jakarta.
Diduga mereka sudah mengetahui bahwa mereka akan diamankan.
Setelah mendapat laporan polisi dan berkoordinasi dengan Kepolisan Bandung, Tim Buser Polres Pangkalpinang yang dipimpin Mardi Bule berhasil mengamankan dua korban serta dua pengantarnya yang hendak chek in.
Sebelumnya diduga dua korban ini bekerja di Teluk Bayur, Bukit Intan alias kafe esek-esek sebagai pelayan.
Mereka berdua diduga korban ini sudah dilaporkan oleh keluarganya ke Polsek Solokan Jeruk, Bandung.
Saat berita ini turun, Tim Buser Polres Pangkalpinang, masih menunggu, pihak kepolisian Bandung, guna penyelidikan lebih lanjut ke dua diduga korban tersebut. (Bangkapos.com/Yuranda)
Artikel ini telah tayang di bangkapos.com dengan judul Sebelum ke Bangka, ABG Asal Bandung Ini Ngaku Masih Perawan, Kenyataan Pahit Kegadisan Terenggut
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.