Siswa SMA Tega Bunuh Janda Beranak Satu Karena Kalut Diminta Tanggung Jawab Menghamili Korban
Pelajar SMA berinisial AN ST (19) menyesal melakukan pembunuhan pada seorang janda muda beranak satu.
Editor: Sugiyarto
"Betul identitas mayat sudah terungkap, warga Desa Ngumpakdalem," kata Kasat Reskrim Polres Bojonegoro AKP Rifaldhy Hangga Putra.
Terbaru, mayat wanita itu disebut korban pembunuhan setelah dilakukan autopsi.
Tak hanya itu, tersangka pembunuhan juga tertangkap.
Hal itu disampaikan oleh Satreskrim Polres Bojonegoro.
Tersangka pembunuhan terhadap Aidatul Izah rupanya seorang pelajar, tepatnya siswa SMA.
"Tersangka pembunuhan inisial AN ST (19), pelajar SLTA di salah satu sekolah," kata Kapolres Bojonegoro, AKBP M Budi Hendrawan saat ungkap kasus, Jumat (29/11/2019).
Dia menjelaskan, korban dibunuh dengan cara lehernya dililit menggunakan tali tampar warna biru.
Lalu setelah dijerat lehernya, pelaku memastikan korban masih hidup atau tidak.
Setelah dicek mungkin masih ada nafas, sehingga dihabisi secara sadis bagian mukanya hingga wajah dan bagian kepala rusak atau luka berat.
"Sudah kita tangkap pelakunya, kita jerat pasal 340 KUHP dan 338 KUHP. Ancaman pidana mati atau seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun," ujarnya. (*)
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul Dari Seks Bebas dengan Janda Hingga Jadi Pembunuh, Pelajar SMA Kalap Diminta Tanggung Jawab, https://bali.tribunnews.com/2019/11/29/dari-seks-bebas-dengan-janda-hingga-jadi-pembunuh-pelajar-sma-kalap-diminta-tanggung-jawab?page=all.