10 Hari Ditahan Polisi Malaysia, Suporter Indonesia Andreas Setiawan Tiba di Bali
Andreas Setiawan yang sempat ditahan Polisi Diraja Malaysia gara-gara candaan soal bom, akhirnya mendarat dengan selamat di Bandara Gusti Ngurah Rai.
Editor: Dewi Agustina
Diah mengaku putus komunikasi dengan Ian sejak ditangkap di Malaysia, tiga hari lalu.
Sang suami terakhir menghubunginya saat ditahan oleh polisi itu.
"Saya tak bisa komunikasi sama Mas Ian hingga saat ini. Terakhir komunikasi saat ketangkap, dia hanya bilang minta doanya, karena dia sebagai saksi," jelas Diah nada lirih di kediamannya, kemarin.
Ian Prada merupakan Ketua SIPB yang dikenal sebagai suporter fanatik Timnas Indonesia dan juga Bali United.
Ian bersama Andre bergabung bersama komunitas Brigaz Bali.
Sedang Rifki menjadi anggota kelompok suporter Ultras Garuda.
Diah mengaku cemas dengan kondisi suami tercintanya yang tak kunjung dibebaskan dan kembali ke Bali.
Karenanya ia meminta agar Pemerintah RI dan PSSI berjuang untuk membawa suaminya pulang ke Tanah Air.
"Suami saya hanya seorang fans fanatik yang sering mendukung langsung Timnas Indonesia di mana saja berlaga. Saya dan anak-anak sangat mengharapkan ia bisa segera pulang," kata Diah, yang mengaku terus berdoa agar suaminya bisa pulang secepatnya.
Anaknya Menangis
Berangkat sejak Minggu (17/11/2019) malam, dan tak kunjung pulang hingga kemarin, membuat kedua anak perempuannya yang masih berumur 9 dan 6 tahun terus bertanya-tanya.
Baca: Pria 65 Tahun Hidup Kembali, Seluruh Kampung Gempar
Baca: Lima Fraksi DPRD Sanggau Tolak Hak Angket
Bahkan Diah menuturkan anak-anaknya sering menangis lantaran rindu ingin berjumpa dengan sang ayah.
Anaknya tidak mengetahui sampai detik ini jika ayahnya ditahan di kepolisian Malaysia.
"Ya anak saya sedih, sering nangis pingin ketemu ayahnya," tuturnya.