Misteri Hilangnya Kades Batur Dieng Ahmad Fauzi Jelang Pelantikan Akhirnya Terungkap
Ahmad Fauzi mengaku tidak ada maksud dan tujuan apa-apa saat pergi meninggalkan rumah hingga hilang kontak dengan keluarga dan masyarakat.
Editor: Dewi Agustina
"Saya bersyukur hari ini kami sampaikan, kami mohon maaf khusus kepada Pak Bupati, Kapolres dan masyarakat Batur karena beberapa hari lost contact. Ini kondisi saya saat ini agak labil," katanya.
Budhi pun meminta Polres agar melakukan cek urine dan tes darah untuk memastikan Fauzi terbebas dari penyalahgunaan narkoba.
"Saya yakin Fauzi pegang agama sangat dalam," katanya.
Tes urine dan darah ini pun penting karena aturan pelantikan Kades di Banjarnegara mensyaratkan setiap peserta bebas dari narkoba.
Fauzi yang menang telak atas dua lawannya pada Pilkades Batur lalu menjadi satu di antara Kades terpilih yang akan dilantik pada 11 Desember 2019.
Saat itu 12 November, Fauzi pamit ke istrinya mau ke Semarang.
Namun 13 November keluarga hilang kontak dengan Fauzi.
Sekretaris Desa Batur Setyadi membenarkan, pemerintah desa maupun pihak keluarga telah hilang kontak dengan Ahmad Fauzi sejak tanggal 13 November lalu.
Baca: Menjelang Dilantik, Kades Terpilih di Banjarnegara Dilaporkan Hilang, Begini Reaksi Warga
Baca: Kepala Desa Terpilih di Banjarnegara Dilaporkan Hilang Jelang Dilantik
Sebelumnya, Fauzi sempat pamit ke Setyadi untuk pergi ke Wonosobo menemui temannya.
Fauzi tak menjelaskan detail permasalahan yang melatarbelakanginya pergi meninggalkan rumah.
Ia hanya mengakui ada permasalahan pribadi. Tetapi masalah itu tidak ada kaitannya dengan siapapun atau pihak manapun.
Hingga di hari-hari terakhirnya, ia berada di sebuah pesantren di Salatiga Jawa Tengah.
Ia pun meminta doa dan dukungan untuk kelancaran upacara pelantikannya sebagai Kades Batur 11 Desember 2019 mendatang.
"Konferensi pers ini adalah ending dari berita-berita yang kemarin," katanya.