Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Oknum Guru di Batam yang Bawa Lari Siswi ke Dumai Mengaku Sudah Mencabuli 7 Korban

Seorang oknum guru kedapatan melarikan seorang siswi SMP yang merupakan muridnya sendiri ke Dumai setelah sebelumnya sempat dicabuli.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Oknum Guru di Batam yang Bawa Lari Siswi ke Dumai Mengaku Sudah Mencabuli 7 Korban
Tribunlampung.co.id/Dodi Kurniawan
Ilustrasi korban pencabulan. 

TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Seorang oknum guru kedapatan melarikan seorang siswi SMP yang merupakan muridnya sendiri ke Dumai setelah sebelumnya sempat dicabuli.

Kini guru sekolah swasta di Sagulung Batam tersebut sudah ditahan polisi Polsek Sagulung Batam untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Meski sudah ditangkap, namun aksi bejat pria bernama Ronaldo Andreas alias Andersen Hutapea tersebut membuat resah orang tua dan wali murid siswa sekolah swasta di Sagulung Batam tersebut.

Pasalnya, guru yang selama ini menjabat guru wakil kesiswaan atau guru konseling tersebut diduga telah mencabuli siswi lain di sekolah itu.

"Ini yang membuat kita resah, kita tidak tahu apakah murid yang lain sudah dicabulinya," kata orang tua murid yang enggan disebutkan namanya.

Selama ini, Andersen dikenal sangat dekat dengan semua murid.

"Ya dia (Andersen) wakil kesiswaan. Dia juga guru konseling. Kalau konseling itu kan jelas mengetahui masalah murid yang datang kepadanya," katanya.

Baca: Tahanan Rutan Batam Tewas di Dalam Sel, Ayahnya Pernah Dipukul Saat Menengok

Baca: 65 Pencari Kerja Tertipu Calo, Kerugian Hingga Rp 315 Juta

Berita Rekomendasi

Para orang tua berharap semua guru di sekokah swasta tersebut harus membuat perjanjian agar tidak terjadi lagi hal yang sama.

"Kita sekolahkan anak kita di sekolah tersebut, agar anak kita pintar. Tapi kalau seperti ini kita khawatir juga," katanya.

Cabuli 7 Siswi

Sebelumnya diberitakan, sesuai hasil penyidikan sementara unit Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Sagulung, pelaku diduga sudah melakukan pencabulan terhadap 7 siswi di sekolah tersebut.

Hanya saja, hingga kini tidak ada yang melapor.

"Itu pengakuan pelaku, tapi kita tidak menerima laporannya," kata Iptu Riyanto, Kapolsek Sagulung.

Riyanto juga menjelaskan pencabulan yang dilakukan Andersen tersebut sudah di luar batas, di samping melakukan pencabulan pelaku juga merekam aksi bejatnya.

Baca: Seorang Pria Nekat Curi Uang Di Kotak Infak Masjid Akibat Kecanduan Bermain Game Di Warnet

Baca: Pelarian DPO Kasus Pembobolan Rumah Berakhir Setelah Dia Kembali ke Batam

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas