Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

BMT Diduga Gelapkan Dana Nasabah Hingga Rp 1,2 M, Modusnya Dijanjikan Bagi Hasil 1 Persen

BMT memberikan pinjaman dana kepada nasabah dengan syarat menyetorkan deposit dua kali lipat.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in BMT Diduga Gelapkan Dana Nasabah Hingga Rp 1,2 M, Modusnya Dijanjikan Bagi Hasil 1 Persen
Tribun Lampung/Hanif
Seorang nasabah menunjukkan buku tabungan BMT saat melapor ke Polda Lampung, Senin (2/12/2019). Tribun Lampung/Hanif 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - BMT Dana Mulya Syariah diduga menggelapkan dana nasabahnya hingga Rp 1,2 miliar.

Modusnya, BMT memberikan pinjaman dana kepada nasabah dengan syarat menyetorkan deposit dua kali lipat.

Nasabah juga dijanjikan bagi hasil sebesar 1 persen dari dana yang di-deposit setiap bulannya.

Salah satu korban, Nur Salim (45), warga Katibung, Lampung Selatan, mengatakan, kasus ini bermula dari penggusuran lahan tol pada Juli 2017 silam.

"Setelah penggusuran kan belum cair dana ganti rugi. Kami ini butuh dana. Makanya kami berani mengambil dana pinjaman di BMT," kata Nur saat melapor ke Polda Lampung, Senin (2/12/2019).

Nur mengaku berani berutang di BMT tersebut dengan dijanjikan pinjaman dana tanpa bunga.

Namun, BMT memberikan syarat kepada nasabah untuk menyetorkan deposit dua kali lipat dari jumlah pinjaman.

Seorang nasabah menunjukkan buku tabungan BMT saat melapor ke Polda Lampung, Senin (2/12/2019). Tribun Lampung/Hanif
Seorang nasabah menunjukkan buku tabungan BMT saat melapor ke Polda Lampung, Senin (2/12/2019). Tribun Lampung/Hanif (Tribun Lampung/Hanif)
Berita Rekomendasi

Dari dana tersebut, nasabah dijanjikan bagi hasil 1 persen dari nilai deposit.

"Tapi dengan syarat memberikan deposit dua kali lipat. Jadi saya pinjam Rp 50 juta, kemudian saya deposit Rp 100 juta. Lalu tiap bulan dapat bunga Rp 1 juta per bulan. Nah, deposit ini setelah dana ganti rugi tol cair," beber Nur.

Nur menerangkan, pembayaran bagi hasil tersebut berjalan lancar selama beberapa bulan.

Hingga akhirnya pada pertengahan 2018, dana bagi hasil dari BMT mengalami kemacetan.

"Tapi setelah pertengahan 2018 ke atas mulai seret. Dihubungi susah. Diminta bunganya, katanya uang gak kembali. Ada aja alasan," sebutnya.

Baca: BREAKING NEWS: BMT Dipolisikan, Diduga Gelapkan Dana Nasabah Rp 1,2 Miliar

Baca: Sebulan Polres Lamsel Gagalkan Penyelundupan Sabu, Ganja, Ekstasi Hingga Opium

Baca: Menelusuri Praktik Prostitusi Online di Lampung: Pasang Foto Vulgar Hingga Cantumkan Kode Khusus

Nur semakin meradang saat mendapati kantor BMT Dana Mulya Syariah sudah tutup.

"Ya Allah, padahal banyak orang yang pinjam di situ. Yang laporan aja ada sembilan dan itu sampai Rp 1,2 miliar. Belum yang gak laporan," tandasnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas