Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kisah Seorang Ibu Ditandu Melewati Jalan Rusak Sejauh 1,5 Km Pasca Operasi Akibat Pendarahan

Ayang terpaksa ditandu dalam perjalanan pulang pasca-operasi akibat pendarahan.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Kisah Seorang Ibu Ditandu Melewati Jalan Rusak Sejauh 1,5 Km Pasca Operasi Akibat Pendarahan
TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus
Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12/2019). TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus 

TRIBUNNEWS.COM, SINTANG - Seorang warga terpaksa ditandu menggunakan sarung, viral di media sosial Facebook, Senin (2/12/2019).

Diketahui peristiwa tersebut terjadi di jalan lintas saran, tepatnya Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Jalan rusak parah pasca diguyur hujan, memaksa warga harus menandu seorang perempuan yang menderita sakit.

"2020 sudah dekat apalagi Natal dan Tahun Baru, namun kondisi jalan dan jembatan kami masih sangat memprihatikan sehingga keluarga yg sakit dan barang belanjaan dipikul atau ditandu karena mobil dobel gardan pun tidak sanggup melewati jalan tersebut," tulis Paulinus di akun Facebook-nya.

Dalam unggahan tersebut, tampak seorang perempuan terbaring beralaskan kardus berbantal kasur.

Kemudian pada foto lainnya, warga menyiapkan tandu menggunakan dua kain sarung.

Sejak diunggah pada Minggu (1/12/2019), unggahan itu sudah dibagikan lebih dari 60 kali pada, Senin (2/12/2019) pagi.

Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12/2019). TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus
Seorang warga ditandu menggunakan sarung viral di media sosial Facebook, Senin (2/12/2019). TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus (TRIBUNPONTIANAK/ISTIMEWA/Paulinus)
BERITA TERKAIT

Dikonfirmasi Tribunpontianak.co.id, melalui pesan WhatsApp (WA), Paulinus mengungkapkan peristiwa tersebut terjadi pada 29 November 2019 lalu.

Perempuan yang ditandu tersebut bernama Ayang dan merupakan sepupu Paulinus.

Ayang warga Dusun Lebuk Lantang, Desa Riam Batu, Kecamatan Tempunak, Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat (Kalbar).

Ibu Ayang terpaksa ditandu dalam perjalanan pulang pasca-operasi akibat pendarahan.

"Baru selesai operasi pendarahan. Saya bawa pulang dari rumah sakit," kata Paulinus.

Perempuan berusia 38 tahun tersebut mengalami pendarahan.

Baca: 5 Fakta Eza Gionino Diancam Penjual Ikan Arwana, Sudah Beri Maaf Tapi Proses Hukum Tetap Berjalan

Baca: Detik-detik Kepala Sekolah di Sintang Dieksekusi Saudaranya, Pelaku Sudah Mengintai Sejak Pagi

Setelah itu, keluarganya membawa Ayang ke rumah sakit di Kota Sintang.

Halaman
123
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas