4 Tahun Jadi Budak Ayah Tiri dan Pernah Dirudapaksa di Depan Ibu, Siswi Ini Curahkan Lewat Tulisan
Mawar (15), nama samaran siswi SMP yang menjadi korban perbuatan asusila ayah tirinya mencurahkan isi hatinya melalui tulisan.
Editor: Hendra Gunawan
TRIBUNNEWS.COM, TULUNGAGUNG - Mawar (15), nama samaran siswi SMP yang menjadi korban perbuatan asusila ayah tirinya mencurahkan isi hatinya melalui tulisan.
Di buku prakarya, Mawar berkisah mulai didekati ayah tirinya, TW (33), saat ibunya, sebut saja Tinuk, mengalami gangguan kejiwaan.
Pemerkosaan pun terjadi.
Mawar menaruh harap ibunya bisa melindunginya, jika kelak kondisinya pulih.
Namun saat bercerita pada Tinuk, Mawar hanya dipesan agar menolak jika diajak bersetubuh.
Saat Mawar menolak, TW malah marah dan terjadi pertengkaran.
Baca: Empat Tahun Lamanya Pria di Tulungagung ini Menggauli Anak Tirinya, Sejak SD hingga SMP
Baca: Ningsih Tinampi Membela Usai Salahkan Korban Pemerkosaan, Singgung Cerita Kuntilanak Mati Diperkosa
Pertengkaran itu kemudian membuat Tinuk kembali kambuh gangguan kejiwaannya.
“Sejak kelas 5 SD sampai sekarang saya manut diperlakukan apa saja,” tulis Mawar.
Yang miris, saat Tinuk tahu hubungan terlarang ini, ia tidak membela Mawar.
Tinuk takut jika TW malah menceraikannya.
Bahkan Mawar menulis, Tinuk merestui hubungannya dengan TW.
“Padahal (ibu) satu-satunya harapan untuk menolong masa depan saya. Tapi saya kecewa,” ungkap Mawar.
Yang lebih gila pada Senin (25/11/2019), TW mengulangi perbuatannya di depan Tinuk.
Bahkan TW meminta Tinuk untuk bergabung dalam aktivitas hubungan terlarang itu.