Isak Tangis Napi ND Tak Terbendung Saat Jenazah Orang Tuanya Dibawa ke Lapas Bangko Jambi
Pihak lapas tak mengizinkan ND untuk ke luar sama sekali, meskipun alasannya untuk pergi mengantar orang tuanya ke pembaringan terakhir.
Editor: Dewi Agustina
Momen saat orang tua napi ND dibawa masuk sampai ke depan sel tempat ND ditahan, mereka menyebut pihak lapas sama sekali tak punya hati nurani atas kejadian ini.
Ada juga yang menyebut kalau yang meninggal ataupun yang menjadi tahanan adalah pejabat, pasti diizinkan untuk izin sementara.
Mereka pun membandingkan kejadian ini dengan mantan Gubernur Jambi yang dulu sempat mendapat izin dari pihak lapas untuk pulang melayat.
Baca: Ingin Jenguk Ayah yang Sakit di Myanmar, WNA Ini Malah Dititipkan di Lapas Jambi
Baca: Guru SMAN 7 Dihipnotis di Depan IBI Darmajaya, Begini Ceritanya
"Dulu orang tua Zumi Zola (mantan Gubernur Jambi, red) meninggal, tapi KPK memberikan izin ke luar. Ini juga meninggal, tapi kok tidak dapat izin," komentar salah satu warganet kepada Tribunjambi.com.
Tak hanya itu, kejadian ini juga sampai mendapatkan sorotan dari ketua DPRD Kabupaten Merangin, Herman Effendi.
Herman Efendi sangat kecewa atas kebijakan pihak Lembaga Pemasyarakatan LP Merangin.
"Saya atas nama pribadi dan sebagai Ketua DPRD Merangin merasa sangat kecewa atas kebijakan pihak LP yang tidak manusiawi, yang tidak memberi izin kepada seorang anak yang berduka karena orang tua kandungnya meninggal dunia," kata Herman Effendi melalui telepon seluler.
Menurut dia, jika khawatir tahanan tersebut kabur, pihak lapas harus mengawal ketat untuk melepaskan ke tempat peristirahatan orang tua ND tersebut.
Terkait hal ini, sampai detik ini pihak Kalapas Klas IIB Bangko Suroto masih belum bisa dihubungi. (Tribunjambi.com)
Artikel ini telah tayang di Tribunjambi.com dengan judul Napi Tak Diizinkan Pulang Melayat, Keluarga Bawa Jasad Orangtua ke Lapas Bangko, Jambi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.