Fakta Baru, Hakim Jamaluddin Diperkirakan Tewas Pada Dinihari Sebelum Ditemukan
Fakta baru atas kematian Hakim Pengadilan Negeri Medan Jamaluddin pada 29 November silam kembali muncul.
Editor: Hendra Gunawan
Kapolda tidak memerinci apakah pelaku yang diudga membunuh adalah keluarga atau rekan kerja korban.
"Tunggu saja perkembangannya, ya," ujarnya.
Informasi bisnis keluarga Jamaluddin juga diungkap mantan rekan almarhum, J Nasution, pensiunan Panitera Pengganti.
J Nasution menjelaskan bahwa Jamal juga punya pekerjaan sampingan dengan bekerjasama dengan kontraktor.
"Siapa tau orang yang dibuat sakit hati sama dia, dugaan saya bukan karena perkara ini.
Setahu saya dia ada join-join usaha di luar. Kalau motif dari kantor, nggak ada itu. Ini ada usaha di luar," katanya menduga.
Ia menjelaskan salah satu proyek yang ditangani Jamal adalah penimbunan jalan di daerah Brastagi.
"Usaha-usaha dia itu seperti kerja sama dengan kontraktor, ya wilayahnya di Sumut ini.
Setahu saya itu dia ada buka di daerah Berastagi, jalan Berastagi-Medan, seperti jalan besar yang jurang itu disitu lah ditimbun-timbun. Ada kerjasama nya di situ," jelasnya.
Ia mengungkapkan bahwa lokasi ditemukannya mayat Jamal di Kecamatan Kutalimbaru, Deliserdang, bisa jadi lokasi proyek yang sedang dikerjakan.
"Mayatnya dibuang di daerah Kutalimbaru. Takut saya di daerah daerah situ ada proyeknya," jelasnya.(Vctory Arrival Hutauruk/tribun-medan.com)