Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Penemuan Mayat Pria dalam Mobil di Tasikmalaya, Polisi Temukan Tisu Bernoda Lipstik di TKP

Iin Sodikin ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Avanza di tepi Jalan Negara Tasikmalaya-Bandung, Rabu (4/12/2019) sore.

Penulis: Nuryanti
Editor: Fathul Amanah
zoom-in Penemuan Mayat Pria dalam Mobil di Tasikmalaya, Polisi Temukan Tisu Bernoda Lipstik di TKP
KOMPAS.COM/IRWAN NUGRAHA
Seorang Kepala Sekolah Dasar ditemukan tewas di dalam mobilnya yang terparkir di Jalan Pamoyanan, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/12/2019) sore. 

"Istri korban secara tertulis di atas segel menolak dilakukan autopsi, tapi bukan berarti penyelidikan dihentikan. Kami masih terus bergerak mengusut kasus yang menggemparkan warga ini," katanya.

Menurut AKP Erustiana, sejauh ini pihaknya masih mengumpulkan saksi-saksi untuk memastikan penyebab kematian korban.

Iin Sodikin ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Avanza di tepi Jalan Negara Tasikmalaya-Bandung, tepatnya di Kampung Tagog, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/12/2019) sore.
Iin Sodikin ditemukan tak bernyawa di dalam mobil Toyota Avanza di tepi Jalan Negara Tasikmalaya-Bandung, tepatnya di Kampung Tagog, Desa Pamoyanan, Kecamatan Kadipaten, Kabupaten Tasikmalaya, Rabu (4/12/2019) sore. (Tribunjabar.id/Firman Suryaman)

Meski secara kasat mata tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuh korban, menurutnya, bisa saja ada temuan baru dari keterangan saksi baru yang menjadi indikasi ke perbuatan pembunuhan.

"Kami masih berupaya mencari saksi-saksi baru. Untuk memastikannya sebenarnya harus autopsi. Tapi karena keluarga menolak, kami cari upaya lain," ujarnya.

Tanda-tanda kekerasan yang bisa menghilangkan nyawa, kata AKP Erustiana tidak ditemukan pada tubuh korban.

"Nah tanda-tanda seperti itu tidak ditemukan di tubuh korban," katanya.

Ia menambahkan, malam itu jenazah korban diambil keluarganya dari kamar mayat RSU untuk dikebumikan.

Berita Rekomendasi

Diduga Keracunan AC

Mengutip Kompas.com, Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Tasikmalaya Kota AKP Dadang Sudiantoro mengatakan, korban diduga meninggal karena keracunan AC di dalam mobilnya.

"Dari hasil analisis dokter, kulit korban memerah diduga keracunan dari AC (pendingin udara),” ujarnya.

Selain itu, tak ada barang-barang korban yang hilang, termasuk telepon genggam dan dompetnya.

(Tribunnews.com/Nuryanti) (Jabar.tribunnews.com/Fidya Alifa Puspafirdausi) (Kompas.com/Irwan Nugraha)


Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas