Laporan Wartawan Tribun Jabar, Firman Suryaman

TRIBUNNEWS.COM, TASIKMALAYA - Pemakaman Nandang Nurdi (20) di TPU Kampung Tegal Tepus di Desa Sirna Putra, Kecamatan Cigalontang, Kabupaten Tasikmalaya, Senin (9/12/2019) pagi diwarnai isak tangis.

Lelaki muda pendiam dan baik hati itu meninggal tersambar petir saat pulang mencari rumput di Kampung Tegal Tepus, Minggu (8/12) sore.

Keluarga tak menyangka, Nandang yang siang itu pergi ke kebun untuk mencari rumput, ditemukan telah menjadi mayat.

Hujan deras disertai petir turun sore itu.

Setelah dirasa cukup menyabit rumput, korban pun pulang dan berjalan menuju rumahnya.

Namun baru saja berjalan beberapa langkah, petir menyambarnya hingga meninggal di tempat.

Baca: BMKG: Peringatan Dini Cuaca Ekstrem Besok, Senin 9 Desember 2019 Waspada Hujan Lebat dan Petir

"Sekitar pukul 17.30, petir tiba-tiba muncul dan menyambar tubuh korban," kata Danramil Cigalontang, Kapten Inf Sutisna.

Korban langsung tersungkur dan meninggal dunia di lokasi.

Jasad korban baru ditemukan warga sekitar setengah jam kemudian, setelah hujan mulai reda.

Posisi korban masih berada di sekitar kebun tempatnya menyabit rumput.

Petugas Koramil bersama Polsek Cigalontang segera menngevakuasi jasad korban ke Puskesmas setempat.

Dari hasil visum diketahui korban meninggal akibat sambaran petir.

Baca: Teka-teki di Balik Kematian Kepala Sekolah: Tisu Bernoda Lipstik Hingga Sosok Wanita Misterius

Itu terlihat dari ciri-ciri luka melepuh di sekitar tubuh korban.

Jasad korban kemudian dibawa ke rumah orang tuanya.

Malam itu juga jenazah korban dimandikan dan dikafani lalu disemayamkan di sebuah musola.

Sutisna memambahkan, pihaknya sudah memerintahkan jajarannya, termasuk petugas Babinsa di tiap desa, agar ikut mewaspadai musim hujan yang baru dimulai.

Terlebih wilayah Kecamatan Cigalontang sendiri memiliki sejumlah titik rawan longsor. 

Artikel ini telah tayang di tribunjabar.id dengan judul Pria Muda Baik Hati Itu Meninggal Tersambar Petir saat Pulang Mencari Rumput di Tasikmalaya