Saling Curiga Soal Pembunuhan Hakim Jamaluddin, Kenduri Pun Tak Dihadiri
Keluarga Jamaluddin di Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, mengaku terkejut dengan pemberitaan yang menyebutkan bah
Editor: Hendra Gunawan
Sementara tiga anak Jamaluddin yang dimintai keterangan oleh polisi masing-masing Kenny Akbari Jamal (23), Rajid Fandi Jamal (18), dan Khanza Jauzahira Jamal (7). Sedangkan adik perempuan Zuraida yang diperiksa bernama Roli.
Sumber Serambi, menjelaskan, Tim Polda Sumut dan Poltabes Medan turun ke Nagan, karena sudah hampir sepekan terakhir istri dan anak Jamaluddin berada di kabupaten tersebut.
Sebab, jenazah Jamaluddin dikebumikan di tanah kelahirannya Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya.
"Pemeriksaan berlangsung selama tiga hari. Ada lima orang yang diperiksa," ungkap sumber Serambi, Jumat (6/12/2019).
Sementara itu, sejumlah wartawan, siang kemarin, mendatangi rumah mertua Jamaluddin (ayah Zuraida) di Desa Suak Bilie, Kecamatan Suka Makmue, Nagan Raya, untuk menghadiri acara seunudjoh (kenduri tujuh hari) meninggalnya korban.
Istri Jamaluddin, Roli (adik Zuraida), dan Bustami (ayah Zuraida) yang ingin dimintai keterangan oleh wartawan terkait hasil pemeriksaan polisi terhadap mereka belum berhasil.
Zuraida memilih diam (bungkam) dan terus menghindar dari wartawan, sementara adik dan ayahnya juga belum bersedia memberi penjelasan.
Apalagi, kemarin, Zuraida terlihat sibuk menerima pelayat yang datang ke rumahnya di Desa Suak Bilie, untuk menghadiri acara seunudjoh suaminya yang dulu juga menjabat sebagai Humas PN Medan.
Seperti diberitakan sebelumnya, Jamaluddin, hakim PN Medan yang ditemukan meninggal dunia dalam mobil Toyota Land Cruiser (LC) Prado warna hitam BK 77 HD, Jumat (29/11/2019) sekitar pukul 13.00 WIB, diduga merupakan korban pembunuhan.
Korban ditemukan warga dalam jurang di areal kebun sawit Dusun II, Desa Namo Rambe, Kecamatan Kutalimbaru, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara.
Saat ditemukan, tubuh korban terbujur kaku di kursi mobil bagian tengah. Setelah dilakukan serangkaian olah tempat kejadian perkara (TKP) oleh polisi, jenazah korban dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan untuk diautopsi.
Setelah proses autopsi selesai, jenazah Jamaluddin dibawa pulang ke kampung istrinya di Desa Suak Bilie, Nagan Raya, dan kemudian dikebumikan di tanah kelahirannya Desa Nigan, Kecamatan Seunagan, Nagan Raya, Sabtu (30/11/2019) lalu. (riz)