Sebelum Meninggal dengan Luka Sayatan di Leher, Ilyas Berencana Pulang ke Trenggalek Bersama Paman
Pesan terakhir ingin segera pulang ke Trenggalek menjadi tanda kepada keluarganya tentang kondisi terakhir Ilyas di Malaysia.
Editor: Dewi Agustina
Ia merencanakan pulang ke Trenggalek bersama sang paman.
"Pokoknya saya puasa, puasa di rumah," kata Rosi, menirukan perkataan sang adik.
Kondisi Terakhir Jasad
Kepala Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Kabupaten Trenggalek Nanang Budiarto langsung menanggapi kabar ini.
Nanang menyebut, pemkab menerima informasi tentang TKI meninggal itu sehari setelah jasad ditemukan atau Jumat (6/12/2019).
"Kami menerima laporan Polisi Serawak Malaysia tentang adanya PMI (Pekerja Migran Indonesia) asal Trenggalek yang meninggal di perkebunan kelapa sawit," terang Nanang, Sabtu (7/12/2019).
Pihaknya saat ini telah berkoordinasi dengan UPT Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja (P2TK) Surabaya untuk bantuan pemulangan jenazah ke rumah duka.
"Mohon dukungan dan bantuan doa dari seluruh masyarakat Kabupaten Trenggalek, semoga proses penyelidikan sebab kematian almarhum dan pemulangan jenazahnya berjalan cepat dan lancar," tutur Nanang.
Sosok Ilyas
Ilyas merupakan warga asal Desa Parakan, Kecamatan/Kabupaten Trenggalek.
Ia sudah merantau ke Malaysia sejak 2 tahun terakhir.
Baca: 3 Tahun Menikah Tak Punya Anak, Wulandari Nekat Culik Bayi Tetangga dan Klaim sebagai Anaknya
Baca: TKI Asal Trenggalek Meninggal di Perkebunan Sawit Serawak, Ada Luka Sayatan Sepanjang 9 Cm di Leher
Kepala Desa Parakan Suharto, mengatakan, Ilyas sudah ditinggal sang ayah sejak kecil.
"Dari umur empat tahun, ibunya ditinggal suaminya," kata Suharto, Minggu (8/12/2019).
Ilyas pun tinggal bersama ibu dan kakak perempuannya yang sudah berkeluarga.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.