Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sabu 41,6 Kg Dikirim Khusus ke Lampung untuk Stok Malam Tahun Baru 2020, Dikendalikan dari Lapas

Sabu seberat 41,6 kilogram yang ditaksir senilai Rp 40 miliar dikirim untuk stok persediaan malam Tahun Baru 2020 di Lampung.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sabu 41,6 Kg Dikirim Khusus ke Lampung untuk Stok Malam Tahun Baru 2020, Dikendalikan dari Lapas
tribunlampung.co.id/hanif mustafa
Terungkap, Sabu 41,6 Kilogram Dikirim Khusus ke Lampung untuk Stok Malam Tahun Baru 2020 

"Hp dilempar dari luar, temen yang ngelempar, sebelumnya teman besuk, lalu janjian dilempar," tandasnya.

Modus Bantu Saudara

Suhendra alias Midun (38) nekat ambil sabu 41,6 kilogram dengan modus membantu saudara.

Midun mengaku mengambil mobil Toyota Fortuner warna putih nopol B 1753 WLR di parkiran RSUDAM setelah diperintah Supriyadi alias Udin (33).

"Saya cuma mengambil mobil, disuruh saudara saya Udin," kata Midun, sembari merintih kesakitan, Selasa 10 November 2019.

Midun pun mengaku saat setelah masuk ke dalam mobil, tiba-tiba ada anggota BNNP Lampung.

"Saya langsung kabur, ke (jalan) Teuku Umar," tutur Midun.

BERITA REKOMENDASI

"Sampai sana saya ketangkap, sudah coba lari," imbuh Midun.

Minta Bantuan BNNP Aceh

Kembangkan perkara penyelundupan sabu 41,6 kilogram, BNNP Lampung minta bantuan BNNP Aceh.

Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Ery Nursatari mengatakan terkait penyelidikan terhadap tersangka Muntasir pihaknya melakukan koordinasi dengan BNNP Aceh.

"Untuk periksaan saksi-saksi yang bersangkutan (Muntasir) kami minta bantuan teman-teman di BNNP Aceh, lalu perkembangannya diserahkan ke kami," katanya, Selasa 10 Desember 2019.

Disinggung soal DK istri kedua Muntasir, Ery mengaku masih mendalami.

"Saat ini belum kami hadirkan kalau ada keterlibatan, sekarang semua masih kami tangkap utuh dari semua jaringan agar jaringan terputus, terkait apakah barang ini dari Malayasia kami minta bantuan ke BNN RI," tuturnya.

Disinggung apakah ada keterlibatan sipir lantaran bisa menggunakan alat komunikasi, Ery mengaku masih mendalami.

"Kami sudah kejar terhadap pelaku, kalaupun ada sipir yang bertugas di sana terbukti (membantu) kami ambil," serunya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas