Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sabu 41,6 Kg Dikirim Khusus ke Lampung untuk Stok Malam Tahun Baru 2020, Dikendalikan dari Lapas

Sabu seberat 41,6 kilogram yang ditaksir senilai Rp 40 miliar dikirim untuk stok persediaan malam Tahun Baru 2020 di Lampung.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Sabu 41,6 Kg Dikirim Khusus ke Lampung untuk Stok Malam Tahun Baru 2020, Dikendalikan dari Lapas
tribunlampung.co.id/hanif mustafa
Terungkap, Sabu 41,6 Kilogram Dikirim Khusus ke Lampung untuk Stok Malam Tahun Baru 2020 

TRIBUNNEWS.COM, BANDAR LAMPUNG - Sabu seberat 41,6 kilogram yang ditaksir senilai Rp 40 miliar dikirim untuk stok persediaan malam Tahun Baru 2020 di Lampung.

Kabid Berantas BNNP Lampung Kombes Pol Hendry mengatakan bahwa barang tersebut dikirim khusus untuk Lampung.

"Jadi hanya stok," katanya singkat setelah gelar ekpose, Selasa 10 Desember 2019.

"M ini (Muntasir) bos Aceh kirim ke Lampung, dan koordinasi dengan Jefri, karena Jefri masih sidang, maka koordinasi dengan Tami," katanya, Selasa 10 Desember 2019.

"Karena Tami tidak ada kenalan, maka meminta bantuan Udin, yang masih satu Rutan, dan Udin minta Midun untuk ambil barang itu, karena masih hubungan keluarga," imbuhnya.

Terkait asal barang tersebut, Hendry mengaku masih melakukan pendalaman lagi.

"Masih kami dalami, ini dari luar mana," tandasnya.

Senada dengan Kasi Intel BNNP Lampung Richard PL Tobing bahwa sabu seberat 41,6 kilogram ini untuk stock pergantian malam tahun baru.

BERITA REKOMENDASI

"Jelas, karena ini untuk dan khusus pengiriman Lampung bukan untuk menyebrang," tukasnya.

Terkait trend narkoba di Lampung sendiri, Richard mengaku masih didomasi oleh sabu.

"Dan modus penyelundupan tetap melalui darat menggunakan mobil pribadi," ujarnya.

Atas pengiriman sebanyak itu, Kepala BNNP Lampung Brigjen Pol Ery Nursatari akan melakukan kerjasama dengan stakeholder dan juga masyarakat.

"Apalagi proses pergantian tahun baru, masyarakat euporianya berlebih, (narkoba) untuk bahan bahagia," katanya.

Untuk itu, lanjutnya, pihaknya sudah mengantisipasi titik rawan di Lampung.

"Kami maping jaringan di Lampung untuk permaslahan ini," tandasnya.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Lampung
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas