Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Viral Fenomena Angin Puting Beliung di Atas Laut, Jadi Indikasi Cuaca Ekstrem akan Datang

Viral fenomena angin puting beliung di atas laut tertangkap kamera warga, ini tanda-tanda cuaca ekstrem akan datang

Penulis: Endra Kurniawan
Editor: Ayu Miftakhul Husna
zoom-in Viral Fenomena Angin Puting Beliung di Atas Laut, Jadi Indikasi Cuaca Ekstrem akan Datang
www.pexels.com
Ilustrasi cuaca ekstrem 

Ada kondisi tertentu lain yang menyebabkan terjadinya fenomena puting beliung.

"Seperti kondisi labilitas atmosfer yang melebihi ambang batas tertentu yang mengindikasikan udara sangat tidak stabil dan kondisi angin di sekitarnya," jelas Miming.

Miming menambahkan, fenomena angin puting beliung umumnya terjadi pada periode masa transisi atau peralihan musim.

Umumnya terjadi sekitar Maret-Mei atau September-November.

"Namun pada beberapa kasus dapat terjadi diluar periode bulan tersebut, hal itu tergantung pada kondisi atmosfer setempat," terang Miming.

Tanda-tanda cuaca ekstrem akan terjadi

Ilustrasi hujan petir dan angin kencang (PEXELS.COM/Loonie Loveloonies)
Ilustrasi hujan petir dan angin kencang (PEXELS.COM/Loonie Loveloonies) (PEXELS.COM/Loonie Loveloonies)

Miming mengatakan terdapat setidaknya sembilan indikasi umum yang dapat digunakan untuk mengenali terjadinya potensi cuaca ekstrem bisa terjadi.

Berita Rekomendasi

"Cuaca ekstrem seperti puting beliung, hujan es, hujan lebat yang disertai kilat atau petir dan angin kencang umumnya terjadi pada masa peralihan pancaroba," katanya.

Untuk lebih jelasnya, berikut sembilan indikasi potensi cuaca ekstrem bisa terjadi:

1. Satu hari sebelumnya udara pada malam hari hingga pagi hari terasa panas dan gerah.

2. Udara mulai pagi hari sudah terasa panas serta cukup terik dan gerah diakibatkan adanya radiasi matahari yang cukup kuat ditunjukkan oleh nilai perbedaan suhu udara antara pukul 10.00 dan 07.00 LT (> 4.0°C) disertai dengan kelembaban yang cukup tinggi ditunjukkan oleh nilai kelembaban udara di lapisan 700 mb (> 60%).

3. Umumnya mulai pukul 10.00 pagi terlihat tumbuh awan Cumulus (awan putih berlapis-lapis). Biasanya diantara awan tersebut ada satu jenis awan yang mempunyai batas tepinya sangat jelas berwarna abu-abu menjulang tinggi seperti bunga kol.

4. Tahap berikutnya awan tersebut akan cepat berubah warna menjadi abu-abu/hitam yang dikenal dengan awan Cumulonimbus (CB).

5. Pada tahap matang dimana hujan mulai dirasa akan turun, dapat dirasakan pepohonan di sekitar tempat kita berdiri, ada dahan atau ranting yang mulai bergoyang cepat karena hembusan angin.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas